Harga Bitcoin (BTC) sedang menguji resistance US$25 ribu, meningkat 12 persen dalam waktu satu pekan terakhir. Analisa harga BTC mengungkap, kripto ini telah membentuk harga bawah.
Harga Bitcoin sedang diperdagangkan pada harga yang terakhir dicapai pada Juni 2022. CryptoQuant, situs analisa harga kripto, berkata ada lima tolok ukur yang mendukung BTC telah mencapai harga bawah.
Pertama, MVRV Ratio. Rasio ini menghitung apakah BTC terlalu mahal atau terlalu murah dengan membandingkan antara market cap atau kapitalisasi pasar dengan realized cap.
Bila rasio ini meningkat, berarti harga BTC terlalu mahal dan sebaliknya. Saat ini, rasio MVRV BTC berada di zona netral sehingga menandakan harga yang adil.
Kedua, Supply in Loss. Tolok ukur ini menghitung suplai BTC yang berada di posisi rugi, sehingga menandakan sentimen pasar. Jumlah BTC yang disimpan dalam posisi rugi mencapai puncak pada pertengahan Juli hingga akhir Desember 2022.
Ketiga, Spent Output Profit Ratio. Rasio ini menghitung untung dan rugi harga Bitcoin yang diperjualbelikan serta memberi informasi terkait tren pasar jangka pendek.
Bila SOPR bernilai kurang dari 1, para penjual BTC sedang merugi sehingga memperlambat transaksi dan membentuk level support. SOPR berada di nilai terendah pada awal November hingga Januari lalu dan kini berada di angka 1,005.
Keempat, Net Unrealized Profit/Loss (NUPL). Nilai ini memperlihatkan rata-rata untung dan rugi BTC yang beredar saat ini. Angka lebih dari nol berarti BTC berada di posisi untung, sementara angka di bawah nol berarti rugi.
Pasar BTC cenderung mendekati harga puncak dan harga bawah seiring NUPL menjauh dari angka nol. Saat ini, NUPL bernilai 0,18 sehingga harga bawah telah terbentuk dan mulai berbalik.
Kelima, Puell Multiple. Tolok ukur ini menentukan harga adil BTC berdasarkan perbandingan dengan tingkat penerbitan masa lalu. Rasio penerbitan harian dibandingkan dengan rata-rata penerbitan harian.
Angka Puell yang tinggi menunjukkan penambang Bitcoin meraih untung besar. Saat ini, Puell Multiple berada pada tren positif.
CryptoQuant menyimpulkan, kelima tolok ukur tersebut menandakan harga Bitcoin telah mencapai harga bawah dan memasuki tren bullish. Watcher Guru melaporkan, harga BTC adalah US$24.869, meningkat 1,7 persen dalam 24 jam terakhir menurut data CoinGecko. [ed]