Menurut data situs Shib Burn, burn rate Shiba Inu terbaru melonjak 61.765 persen dengan total 830.384.034 token Shiba Inu (SHIB) dikirim ke alamat dompet mati.
Gerakan burn Shiba Inu merupakan salah satu perkembangan paling signifikan di sektor meme coin kripto.
SHIB memiliki suplai beredar mencapai 549 triliun, sehingga burning bertujuan mengurangi suplai tersebut demi menciptakan kelangkaan dan mendongkrak harga token.
SHIB muncul sebagai salah satu memecoin terkemuka di industri kripto. Burning SHIB telah menuai kritik dikarenakan angka yang sangat volatil.
Burn Rate Shiba Inu TerbaruÂ
Kendati angka burn rate cenderung melesu selama beberapa hari terakhir, saat ini burn rate itu melonjak drastis, mencapai lebih dari 61 ribu persen dengan 830 juta SHIB yang dimusnahkan.
Burn rate yang melonjak menjadi momen yang langka di riwayat Shiba Inu. Tujuh transaksi besar mengirim jutaan token SHIB ke alamat burn dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Transaksi terbesar mengirim 794.858.822 SHIB ke alamat dompet mati. Transaksi-transaksi besar lainnya melibatkan pemusnahan 9,6 juta SHIB, 5,2 juta SHIB dan 2,7 juta SHIB.
Selain itu, terjadi lonjakan volume perdagangan 24 jam yang mencapai 51 persen, sebesar US$321 juta volume SHIB yang diperdagangkan.
Kendati burn rate SHIB melonjak drastis, harga token SHIB tidak terdampak secara positif. Watcher Guru melaporkan, SHIB diperjualbelikan pada harga US$0,00001084, meningkat satu persen dalam kurun waktu 24 jam.
Sentimen terhadap SHIB kian melemah belakangan ini.
Analisa data oleh Glassnode menemukan, jumlah alamat dompet baru di jaringan Shiba Inu  berkurang dari 4.575 alamat pada awal 4 Februari menjadi hanya 1.696 alamat pada 21 Maret.
Selain itu, analisa oleh Santiment melaporkan rata-rata usia token SHIB, yakni durasi SHIB disimpan dalam dompet investor, telah anjlok dari 44,63 hari pada 2 Februari lalu menjadi 29,06 hari pada 22 Maret.
Belum lama ini, panel ahli Finder memberi prediksi yang suram bagi SHIB. Menurut panel yang terdiri dari 26 pakar, SHIB dapat mencapai harga US$0,000000325 pada tahun 2030, harga yang sangat rendah dibanding saat ini. [ed]