IKLAN

Buronan 3 Tahun, Penjahat “Zarus Coin” Ditahan di India

Setelah jadi buronan selama kurang lebih 3 tahun, penjahat kasus Zarus Coin yang berskema Ponzi akhirnya ditahan di India, 31 Desember 2020 lalu.

Umesh Verma, pria 60 tahun itu adalah mantan perajin perhiasan dan pembuat kartu ucapan. Ia kini ditahan oleh polisi Economic Offenses Wing di Delhi, India setelah tiba dari Dubai.

Polisi menuduh bahwa Verma, bersama putranya Bharat, meyakinkan ratusan orang untuk berinvestasi dalam skema yang dinamai Pluto Exchange, menjanjikan pengembalian bulanan sebesar 20 hingga 30 persen.

Mereka menerbitkan Zarus Coin dengan imbalan investasi. Namun, tak lama setelah program investasi itu diluncurkan pada November 2017, imbal hasil yang dijanjikan kian berkurang dan Verma dilaporkan hilang dari radar, akhirnya muncul kembali di Dubai pada tahun 2018.

Skema Ponzi di India: Ayah, Anak dan Mantan Menteri Diduga Terlibat

Polisi Delhi menjerat bapak dan anak itu pasal penyalahgunaan dana pada September 2020. Namun, baru pada Malam Tahun Baru mereka ditahan.

Pasar Aset Kripto Korsel dan India Kini Tak Abu-abu Lagi

Menurut laporan oleh Hindustan Times, Pluto Exchange juga meluncurkan aplikasi selular pertama India untuk aset kripto, menjanjikan fitur untuk membeli, menjual, dan menyimpan Bitcoin (BTC) hanya dengan menggunakan nomor ponsel.

BACA JUGA  Trading Kripto di Situs Palsu, Warga India Kehilangan Uang Setara Rp1,89 Triliun

Verma sebelumnya telah ditangkap pada Desember 2017 atas kasus penyelundupan emas. [Cointelegraph/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait