IKLAN

Bursa Aset Kripto Coinone Indonesia Tutup Layanannya

Bursa aset kripto Coinone Indonesia menutup layanannya. Menurut manajemen, keputusan itu murni alasan bisnis, bukan karena gangguan keamanan.

“Keputusan penutupan bisnis ini bukanlah hal yang mudah. Kami sangat menikmati hubungan yang terjalin dengan para pengguna Coinone Indonesia selama ini. Hal ini murni karena keputusan bisnis dan tidak ada gangguan keamanan atau insiden apapun,” sebut Coinone Indonesia dalam pengumuman resminya, hari ini, Rabu (19 Februari 2020).

Coinone Indonesia menyebutkan, semua proses pendaftaran, verifikasi, dan penyetoran akan ditutup pada 19 Februari 2020 pukul 12.00 WIB.

Pemasangan order baru akan ditutup mulai tanggal 26 Februari 2020 pukul 12.00 WIB. Setelah itu, semua order yang sudah ada akan dibatalkan secara otomatis.

“Sebelum penutupan semua layanan, kami akan memberikan waktu untuk menarik semua aset dari wallet Coinone Indonesia sampai 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIB,” sebutnya.

Coinone Indonesia yang berafiliasi dengan Coinone di Korea Selatan beroperasi di Indonesia sejak 23 Agustus 2018 lalu, hampir bersamaan dengan kehadiran Huobi Indonesia. [Coinone/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait