Bursa aset kripto Indocodex.com soft launching hari ini, Jumat (17 April 2020) pukul 15:00 WIB di Youtube. Digelar selama satu jam, soft launching akan menghadirkan sejumlah guest speakers dari dalam dan luar negeri yang menyampaikan pendapat mereka tentang potensi bursa aset kripto baru itu.
“Indocodex berusaha mengikuti tren cerah teknologi blockchain yang tengan digalakkan oleh Pemerintah Indonesia. Hal lainnya tentu saja untuk mengakomodir permintaan pasar aset kripto di Indonesia. Indocodex menyediakan platform yang cepat dan aman, dengan biaya transaksi yang sangat rendah.” ujar Andry Oktavianes, Pendiri & CEO PT Indoco Solusi Pratama.
Indocodex dibangun sejak Agustus 2019 dengan berkantor pusat di Jakarta. Sebelumnya meresmikan kantor cabang operasional di Bali pada 19 Desember 2019 lalu. Saat ini Indocodex mendukung 6 aset kripto, antara lain Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Dogecoin (DOGE), Stellar Lumens (XLM), Rajacoin (RAJA) dan RAJAGAS.
“Untuk membuka akun di Indocodex, sangatlah mudah. Anda hanya perlu mendaftar dengan nomor ponsel, dan Anda bisa menjadi pengguna Indocodex hanya dalam 30 detik. Sebagai platform perdagangan yang desentralistik, Indocodex memungkinkan perdagangan aset kripto dari mana saja di dunia. Indocodex dibangun menggunakan teknologi Stellar Lumens yang telah terbukti kecepatan dan keamanannya di ranah blockchain,” kata Andry.
Indocodex memungkinkan pengguna untuk beli-jual aset kripto seperti Rajacoin dan menukarnya menjadi mata uang fiat seperti rupiah. Bertepatan pada soft launching itu Rajacoin (RAJA) akan di-listing, siap diperdagangkan dengan Rp1.500.000 per unitnya. Sejumlah reward yang menarik juga sudah disiapkan oleh Indocodex bagi para pengguna.
“Reward berupa hadiah mulai dari ponsel, paket wisata, sepeda motor, mobil, rumah mewah hingga villa. Diharapkan melalui program itu bisa menambah jumlah komunitas dan meningkatkan nilai jual Rajacoin. Di samping itu, kita akan membuat buat program stacking jangka panjang dan banyak utilitas-utilitas yang akan diluncurkan, agar komunitas Rajacoin bisa lebih berkembang,” ujar Septory, selaku perwakilan dari komunitas Rajacoin Indonesia. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.