IKLAN

Bursa Aset Kripto Ini Luncurkan Program Imbalan Tahap IV

BtLux, bursa aset kripto asal Singapura meluncurkan program imbalan tahap IV kepada pengguna baru, berupa aset kripto SEA.

“Program imbalan pengguna baru tahap III diapresiasi oleh publik. Itulah sebabnya kami meluncurkan tahap IV ini,” sebut juru bicara BtLux baru-baru ini, mengacu pada program “Newcomers Sailing Plan” Phase IV perusahaan itu.

Menurut BtLux, setiap pengguna baru yang mendaftar dan telah melalui KYC tahap II, berhak mendapatkan imbalan berupa aset kripto SEA sebanyak 20.

“Jika menggunakan sistem referal, penyaran berhak mendapatkan tambahan imbalan 10 SEA per pengguna baru. Jumlah maksimal SEA adalah 50. Aset kripto yang diterima bisa berlaku sistem locked-up, agar pengguna bisa mendapatkan tambahan SEA,” sebut BtLux.

Kurs SEA ketika artikel ini disusun setara US$0,3770 (Rp5.000). Program ini berlangsung mulai 2 November 2020 hingga 16 November 2020. Informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman ini. [rel/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait