Bursa Efek Bertenaga Blockchain Diujicoba di Beijing

Bursa efek bertenaga blockchain diujicoba di Beijing baru-baru ini. Ujicoba itu adalah langkah lanjutan setelah di Shenzhen pada Juli 2020 lalu.

Dilansir dari media lokal Tiongkok, China Daily, ujicoba itu yang pertama digelar secara regional.

“Kedua pihak [bursa efek Shenzhen dan Beijing-Red] telah mengembangkan kembali dan membangun sistem pendaftaran dan perdagangan ekuitas (efek) di Pusat Bursa Efek Beijing menggunakan blockchain sebagai basisnya. Pihak bursa mengatakan penerapan teknologi blockchain di bidang perdagangan efek mengurangi biaya asimetri informasi, menstandarkan manajemen saham perusahaan dan memainkan peran yang lebih baik dalam pembiayaan pasar modal,” tulis China Daily mengutip komentar sejumlah narasumber.

Pada Juli 2020, Komisi Sekuritas China mengeluarkan izin ujicoba bursa efek bertenaga blockchain di 5 bursa, yakni Beijing, Shanghai, Jiangsu, Zhejiang, Shenzhen. Ini adalah program percontohan perdana di Negeri Panda itu.

Dalam ujicoba di Beijing itu, Ge Yimiao, Kepala Pusat Informasi Komisi Sekuritas Tiongkok, mengatakan, bahwa Bursa Efek Beijing dan Shenzhen akan terus memantapkan penerapan teknologi blockchain di sektor pasar modal ini.

Mitra dagang Tiongkok, Venezuela, juga melakukan hal serupa pada beberapa hari lalu. Venezuela mulai mengujicoba platform perdagangan efek (saham dan obligasi/sekuritas) bertenaga blockchain. Setiap unit saham ditokenisasi selayaknya aset kripto agar lebih mudah ditransaksikan dan berdayajangkau global.

Venezuela Uji Coba Bursa Efek Bertenaga Blockchain

“Kami memberikan wewenang kepada platform Bursa Efek Desentralistik Venezuela (BDVE) untuk mengujicoba selama 90 hari. Jikalau berhasil, maka izin penuh akan diberikan,” sebut Pengawas Sekuritas Nasional Venezuela beberapa hari lalu.

Bagi Venezuela, cara ini memungkinkan negara itu mengakses modal masuk ke pasar sahamnya dari luar negeri tanpa menggunakan dolar AS dari sejumlah negara.

BACA JUGA  Tiongkok Kembangkan Infrastruktur Blockchain Shanghai

Penerapan
Penerapan blockchain di bursa efek memang bukanlah isapan jempol. Sejumlah studi serius telah mengemuka sejak beberapa tahun terakhir.

Sejumlah negara yang mengujicoba bursa efek berbasis blockchain, Sumber: OECD (20218).

Pada tahun 2018, misalnya, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD) menyebutkan bahwa blockchain sangat unggul dan tepat guna dimanfaatkan untuk platform perdagangan efek (pasar modal).

“Bursa saham secara global termasuk di Asia mulai bereksperimen dengan teknologi blockchain untuk kliring dan penyelesaian, pasca perdagangan, serta dalam penerbitan sekuritas (sebagian besar adalah surat utang perusahaan),” sebut EOCD.

Ketika laporan itu diterbitkan sejumlah negara telah mengujicoba pasar efek bertenaga blockchain, di antaranya Hong Kong, India, Jepang, Myanmar dan Korea Selatan. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait