Bursa kripto BitTok asal Singapura berpartisipasi dalam acara Global Blockchain Investment Summit yang diselenggarakan di Jakarta pada 29-40 Juli 2019. Itulah kali kedua BitTok aktif di perhelatan internasional terkait blockchain. Sebelumnya BitTok hadir juga di Singapore Summit pada April 2019 lalu. Mengingat dinamika industri blockchain kian tinggi, BitTok akan kian aktif berpartisipasi di beragam acara terkait teknologi blockchain dan menomorsatukan kemanan dan kenyamanan pengguna.
OLEH: Tim BitTok, Singapura
Acara di Jakarta lalu adalah hasil kerjasama yang baik antara Hong Kong Blockchain Association dengan sejumlah lembaga pemerintah terkait di Indonesia. Pihak pemerintah Indonesia terlihat sangat bersemangat membincangkan soal penerapan dan penggalakan teknologi blockchain di sektor bisnis agar terjadi transformasi ekonomi yang lebih baik.
Namun demikian, ada sejumlah tantangan di dalam penerapan itu, yakni terkait keamanan aset digital (aset kripto). BitTok dalam hal ini merasa mampu berperan dengan memberikan solusinya.
BitTok menggunakan pendekatan baru untuk mengamankan aset digital, di antaranya adalah, pada fungsi inti, BitTok memadukan sistem penyimpnan, transaksi dan imbalan yang lebih baik bagi pengguna individu dan investor.
Guna menegaskan itu, BitTok bekerjasama dengan sejumlah perusahaan penyedia sistem keamanan aset digital. Selain itu tim teknis BitTok memiliki pengalaman dan kompetensi yang tinggi di bidang penelitian dan pengembangan blockchain.
Untuk mengatasi keamanan, tim teknis secara rutin melakukan tinjauan terhadap rangkaian kode software yang digunakan, pengujian peretasan dan pemantapan keamanan.
Selain itu, BitTok juga menerapkan sistem two-factor account encryption, deteksi dini, validasi lintas database berganda dan sejumlah pendekatan teknologi tinggi lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Tak hanya itu, BitTok memanfaatkan sejumlah teknologi ini: multi-cluster security architecture, multi-level firewall protection, real-time security situation awareness, abnormal market warning monitoring dan multi-dimensional operations.
Kendati demikian ada sejumlah kendala yang lazim ditemui pada transaksi di bursa kripto, yakni kekeliruan atau ketidaklengkapan pengisian address kripto oleh pengguna. Mengingat kripto adalah produk dari teknologi blockchain, maka kekeliruan itu mengakibatkan kripto yang dikirimkan akan lenyap selamanya. Ini berbeda dengan sistem perbankan, jikalau nomor rekening tujuan salah, maka uang dapat dikembalikan kepada pengirim.
Bagaimana cara mengatasi itu? BitTok sendiri sejak awal berorientasi pada kebutuhan pengguna. Karena itu, jikalau kekeliruan seperti itu terjadi oleh pengguna BitTok dan dapat dipastikan memang kekeliruan, maka BitTok akan menggantikan dana yang lenyap itu. Seperti beberapa waktu lalu, BitTok mengembalikan dana 300 ribu USDT kepada para pengguna yang telah keliru memasukkan address.
Serupa dengan pelaku industri kripto lainnya, bagi kami keamanan dan kenyaman adalah nomor satu. Sebab, hanya dengan cara itulah kami memperoleh dukungan dan kepercayaan dari pengguna. [*]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.