Bursa Kripto FTX Cetak Pendapatan Lebih Dari US$1 Milyar

Pendapatan bursa kripto FTX pada tahun 2021 mencapai sepuluh kali lipat dibanding 2020, dilansir oleh The Block. CEO Sam Bankman-Fried berkata perkiraan pendapat melebihi US$1 milyar adalah angka yang tepat.

Bursa kripto FTX mencetak pendapatan lebih dari US$1 milyar pada tahun 2021 setelah meraih hanya US$90 juta pada tahun sebelumnya.

Bursa Kripto FTX Cuan Besar

Berdasarkan dokumen internal FTX yang dilaporkan oleh kanal berita CNBC, pertumbuhan tersebut didorong oleh bisnis perdagangan kripto global. Dokumen itu menyatakan FTX meningkatkan penghasilan operasional dari US$14 juta pada tahun 2021 menjadi US$272 juta pada tahun 2022.

Penghasilan bersih FTX bertumbuh dari US$17 juta menjadi US$388 juta dalam kurun waktu sama.

Menurut CNBC, FTX mencetak pendapatan US$270 juta di kuartal pertama 2022 dan akan mencapai target US$1,1 milyar tahun ini. Tetapi, dampak kejatuhan pasar aset kripto tahun ini terhadap FTX tidak diketahui.

Didirikan pada tahun 2019, FTX berkembang pesat menjadi salah satu bursa kripto terdepan di bawah pimpinan CEO Sam Bankman-Fried.

Akhir-akhir ini, Bankman-Fried mengincar akuisisi dan berkecimpung meminjamkan dana kepada perusahaan-perusahaan kripto yang menghadapi krisis likuiditas.

Pada bulan Juli, FTX US menandatangani perjanjian dengan peminjam kripto BlockFi yang memberi FTX opsi untuk membeli perusahaan tersebut. FTX juga berdiskusi dengan bursa kripto Korea Selatan Bithumb untuk melakukan akuisisi.

Pada bulan Juni sebelumnya, FTX mengakuisisi perusahaan perdagangan kripto Bitvo dan layanan kliring Embed.

FTX tidak memberikan komentar terhadap dokumen keuangan yang dikutip oleh CNBC. Kendati demikian, melalui Twitter Bankman-Fried mengonfirmasikan angka tersebut berada di kisaran yang tepat.

Bursa itu didirikan ketika pesaing Coinbase dan Binance telah menegaskan posisi sebagai bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Coinbase memusatkan bisnis kripto di AS, sedangkan Binance berawal di Tiongkok sebelum pindah ke Kepulauan Cayman. Binance kini mengincar pangsa pasar AS melalui anak perusahaan Binance US.

Selain perdagangan kripto, FTX turut mengincar sektor pasar saham. Bursa tersebut meluncurkan perdagangan saham setelah Bankman-Fried membeli 7,6 persen saham Robinhood. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa FTX ingin mengakuisisi aplikasi perdagangan saham ritel itu. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait