Bursa kripto Gemini, pimpinan Winklevoss bersaudara digugat dari dua arah oleh regulator AS dan penggunanya sendiri. Ada apa?
Sentimen negatif datang bertubi-tubi terhadap pasar kripto. Selain kemarin Binance dituding memfasilitasi pencucian uang serta tuduhan bahwa ICO Binance Coin (BNB) adalah penawaran sekuritas ilegal, kali ini bursa lain, Gemini dapat tudingan miring.
Bursa Kripto Gemini Digugat Pengguna, Kasus Pencurian Kripto
Kemarin, perusahaan bernama IRA Financial Trust, yang punya layanan dana pensiun mengajukan gugatan kepada Gemini terkait peretasan kripto US$36 juta yang terjadi pada 8 Februari 2022 lalu dan merugikan pihaknya sebagai pengguna layanan Gemini.
Perusahaan menilai, akibat peretasan itu pihaknya kehilangan kripto Bitcoin (BTC) senilai US$21 juta dan ETH senilai US$15. Aset sebanyak itu disebutkan adalah di bawah pengawasan dan tanggung jawab Gemini. Sejatinya dana di aset itu adalah milik pengguna mereka yang diinvestasikan untuk mendapatkan keuntungan.
Kepada penggunanya, IRA Financial Trust sudah berjanji agar mengganti segala kerugian, setelah berunding dengan Gemini. Namun dalam perjalanannya justru menemukan jalan buntu.
Karena sudah berlarut-larut, IRA Financial Trust akhirnya memutuskan menggugat Gemini ke pengadilan. Mereka menduga tidak berkompeten untuk melindungi aset kripto milik pengguna. Mereka juga menuduh Gemini gagal membekukan akun dalam jangka waktu yang cukup setelah peretasan itu terjadi dan memungkinkan dedemit maya menyedot aset.
“IRA Financial Trust mengajukan gugatan ini karena Gemini menyampaikan pernyataan kepada publik yang bertentangan dengan cara mereka memprioritaskan keamanan. Gemini secara teknis gagal melindungi, karena punya celah besar, yang memungkinkan penjahat mencuri puluhan juta dolar aset kripto dari akun pensiun pengguna,” ujar Eric Ostroff dan Barry Room dari kantor pengacara Meland Budwick, kuasa hukum perusahaan.
Regulator CFTC Gugat Gemini
Awal pekan lalu, Komisi Perdagangan Komoditi Berjangka (CFTC) menggugat Gemini terkait penawaran produk kripto berjangkanya pada tahun 2017 silam. Gemini dituding menyajikan informasi yang menyesatkan kepada publik.
Kabar miring ini hampir bertepatan dengan keputusan Gemini untuk merumahkan 10 persen karyawannya, karena pasar kripto yang sedang terguncang. [ps]