Bursa kripto Hotbit baru saja mengumumkan telah menangguhkan layanan trading kripto, termasuk penarikan dan penyetoran. Hal itu dilakukan menyusul mantan karyawan Hotbit terlibat kasus hukum.
“Dengan amat menyesal, kami menginformasikan, Hotbit harus menangguhkan fungsi perdagangan, penyetoran, penarikan dan pendanaan. Pengaktifan kembali semua fungsi itu belum dapat ditentukan,” sebut Hotbit dalam pernyataan resminya, Rabu (10/8/2022) malam.
Hotbit beralasan, langkah itu karena seorang mantan karyawan di tingkat manajemen Hotbit yang sebelumnya hengkah pada April 2022 terlibat dalam sebuah proyek, yang menurut otoritas penegak hukum sekarang diduga melanggar hukum pidana.
“Jadi, sejumlah manajer senior Hotbit telah dipanggil oleh penegak hukum sejak akhir Juli 2022 dan membantu penyelidikan. Selanjutnya, penegak hukum telah membekukan sebagian aset Hotbit, yang membuat Hotbit tidak dapat berjalan secara normal,” sebutnya.
📢Announcement on the Suspension of Hotbit Website Service on August 10th, 2022
Details👉https://t.co/5hf6XS638y
⚠️User's assets are safe, please don't worry.
We are sorry for any inconvenience caused!😢 pic.twitter.com/x7wiIL7j1a
— Hotbit News (@Hotbit_news) August 10, 2022
Bursa Kripto Hotbit Berhenti, Aset Pengguna Aman
Kendati aset perusahaan dibekukan oleh penegak hukum, aset milik pengguna dijamin aman sembari terus bekerjasama dengan penegak hukum untuk penyelidikan kasus itu.
Hotbit memastikan akan melanjutkan layanan normal kembali, segera setelah aset dicairkan.
“Semua aset dan data pengguna di Hotbit aman,” sebut perusahaan.
Apa Itu Hotbit?
Berdasarkan arsip Blockchainmedia.id, Hotbit mengklaim sebagai salah satu bursa kripto popular di dunia, yang didirikan pada tahun 2018. Hotbit menawarkan fitur-fitur canggih lewat aplikasi web dan mobile.
Hotbit bermitra dengan perusahaan ternama di bidang blockchain-kripto, seperti Spark Pool, Mytoken, F2pool, HashQuark dan Slow Mist. Kemitraan ini sangat penting untuk menawarkan lingkungan perdagangan yang aman, stabil dan kaya fitur bagi para trader dan investor.
Sejak awal, Hotbit mengklaim memperoleh lebih dari 7 juta pengguna aktif yang terdaftar dari 170 negara, seperti Jepang, Rusia, Korea Selatan, negara-negara di Asia Tenggara dan Turki.
Hotbit menyediakan banyak trade pair dari 200 kripto, termasuk aset berkategori ETF (exchange-traded fund) yang bisa diperdagangkan menggunakan kripto, dengan volume perdagangan harian rata-rata mencapai US$100 juta. [ps]