Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, resmi melampaui El Salvador dalam hal cadangan Bitcoin yang dimiliki. Langkah agresif perusahaan yang terdaftar di Tokyo ini semakin menegaskan tren institusi besar yang mulai menyaingi bahkan melampaui negara dalam akumulasi aset digital.
Cadangan Bitcoin Metaplanet Lampaui El Salvador
Pada 12 Mei, Metaplanet mengumumkan pembelian terbaru sebanyak 1.241 BTC dengan harga rata-rata sekitar 14,8 juta yen per koin, atau sekitar US$101.843. Total akuisisi ini bernilai US$129 juta, menjadikannya pembelian terbesar. Dengan penambahan ini, Metaplanet kini secara resmi melampaui simpanan Bitcoin milik El Salvador.
“Metaplanet kini memiliki lebih banyak Bitcoin dibandingkan El Salvador. Dari awal yang sederhana hingga menyaingi negara, ini baru permulaan,” tulis CEO Metaplanet, Simon Gerovich, di X, Senin (12/05/2025).
Nilai total cadangan Bitcoin Metaplanet kini diperkirakan mencapai 6.796 BTC atau sekitar US$708,9 juta, melampaui nilai simpanan Bitcoin El Salvador yang diperkirakan sekitar 6.714 BTC atau US$644 juta, menurut data dari Arkham Intelligence.
Strategi akumulasi Bitcoin Metaplanet sendiri sebelumnya dimulai pada April 2024 dan sejak itu terus menunjukkan perkembangan signifikan. Berdasarkan dokumen resminya, harga rata-rata pembelian mereka saat ini adalah sekitar US$91.000 per BTC.
Pencapaian ini sejalan dengan target yang sebelumnya disampaikan oleh Metaplanet untuk memiliki cadangan Bitcoin sebesar 10.000 BTC pada tahun ini.
Strategi Metaplanet Membawa Hasil Positif
Selain pencapaian dari sisi jumlah, Metaplanet juga melaporkan metrik internal mereka yang disebut “Bitcoin Yield“—indikator perubahan persentase cadangan Bitcoin per saham yang terdilusi penuh.
“Dari 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025, Perusahaan mencapai BTC Yield sebesar 95,6 persen. Untuk kuartal berjalan, dari 1 April 2025 hingga 12 Mei 2025, BTC Yield Perusahaan tercatat sebesar 38 persen,” sebagaimana tercantum dalam pengumuman resminya.
Pencapaian simpanan Bitcoin ini mencerminkan pertumbuhan portofolio yang luar biasa, sekaligus menunjukkan semakin efektif dan terarahnya strategi akumulasi yang dijalankan oleh perusahaan.
Saylor Tak Tinggal Diam, Strategy Bakal Borong Bitcoin Lagi?
Di sisi lain, investor veteran sekaligus pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, kembali memicu spekulasi lewat unggahannya pada 12 Mei. Ia membagikan tangkapan layar dari platform Saylor Tracker, alat pelacak cadangan Bitcoin perusahaannya—dengan komentar singkat namun penuh makna: “Connect the dots.”
Unggahan semacam ini bukan hal baru bagi Michael Saylor. Sebelumnya, isyarat serupa sering kali menjadi pertanda akan datangnya pengumuman pembelian besar-besaran Bitcoin oleh MicroStrategy.
Hingga saat ini, Strategy masih memegang predikat sebagai institusi dengan simpanan Bitcoin terbesar di dunia, dengan cadangan yang mencapai 555.450 BTC atau sekitar US$57,8 miliar.
Ambisi besar Metaplanet maupun MicroStrategy menggarisbawahi satu tren utama: Bitcoin kini semakin diposisikan sebagai aset strategis jangka panjang, bukan hanya oleh negara seperti El Salvador, tetapi juga oleh korporasi global berskala besar. [dp]