Uji coba kartu pra-bayar Binance Card di Argentina telah disambut meriah para Shiba Army karena turut pendukung token Shiba Inu (SHIB).
Uji coba tersebut telah dilaksanakan sejak akhir bulan Agustus kemarin, yang berfokus pada penggunaan di transaksi pembelian sehari-hari.
Hadirnya kartu pra-bayar tersebut adalah sebagai langkah lanjutan dari Binance untuk memajukan adopsi kripto global secara nyata.
Shiba Inu Didukung BinanceÂ
Berdasarkan laporan Watcher News, Binance telah menambahkan token Shiba Inu (SHIB) ke dalam daftar token yang didukung kartu pra-bayar tersebut.
Dari segi adopsi, tentu ini menjadi sebuah pijakan besar lainnya bagi SHIB, karena dapat menjangkau lebih luas seperti adopsi besar lainnya dengan Flexa.
Dengan hadirnya Shiba Inu di Binance Card, SHIB akan dapat digunakan di lebih dari 90 juta merchant global, serta memberi manfaat berupa cashback 8 persen dan bebas biaya ATM untuk para penggunanya.
Alasan di balik pemilihan Argentina untuk uji coba tersebut kemungkinan adalah karena negara asal pesepakbola dunia Messi tersebut telah berpandangan positif terhadap aset kripto.
Di Argentina, kripto telah dianggap sebagai safe haven karena telah dihantam inflasi dan krisis ekonomi yang hebat.
Mata uang fiat asli mereka, Peso, terus tergerus nilainya, sehingga para penduduk negeri tango tersebut lebih memilih menabung mata uang lain seperti dolar AS dan Bitcoin.
Dilaporkan oleh New York Times, ada sekitar sepertiga penduduk Argentina yang memperdagangkan kripto, minimal sekali dalam sebulan. Secara persentase, itu jauh lebih banyak dari penduduk AS.
Kabar Peluncuran ShibariumÂ
Selain perkembangan adopsi yang berjalan baik, ekosistem Shiba Inu juga punya kabar terbaru dari blockchain layer-2 (L2) Shibarium.
Lama dinantikan, akhirnya kabar peluncuran untuk pengujian beta dari Shibarium hadir, yang dikatakan akan dijadwalkan berlangsung pada akhir kuartal ini, atau setelahnya.
Watcher News melaporkan, perusahaan solusi blockchain yang mengembangkan Shibarium, Unification, mengatakan bahwa jaringan tengah berada di pengujian alpha keempat dan jaring uji publik yang berhasil.
Pemimpin produk di Unification, Maziar Sadri, mengatakan bahwa tim sedang menuju pengujian beta untuk membawa jaringan L2 yang akan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan transaksi.
“Selain memastikan peluncuran mainnet yang aman dan efisien, beta publik juga akan memberikan peluang yang jauh lebih besar untuk pengujian terbuka dan perbaikan bug,” ujar Sadri. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.