Canary Capital Lirik Injective, Ajukan Staked ETF ke SEC

Canary Capital, manajer aset yang semakin aktif di sektor kripto, memulai langkah awal untuk menghadirkan produk investasi crypto berbasis token Injective (INJ). Perusahaan ini tercatat membentuk entitas bernama Canary Staked INJ ETF di negara bagian Delaware, AS.

Dokumen resminya menunjukkan bahwa trust tersebut didirikan pada Senin, 9 Juni lalu—langkah awal yang lazim dilakukan sebelum mengajukan produk exchange-traded fund (ETF) ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dokumen Pengajuan Dibentuknya Canary Staked INJ ETF
Dokumen Pengajuan Dibentuknya Canary Staked INJ ETF

Langkah Berani Canary Capital

Langkah yang diambil Canary Capital terbilang cukup berani. Berbeda dengan banyak manajer aset besar yang cenderung fokus pada altcoin mapan seperti XRP, SOL, atau ETH, Canary justru memilih menargetkan koin yang lebih baru dan belum terlalu dikenal luas.

Sebelumnya, pada April lalu, mereka juga sempat mengajukan ETF berbasis TRX. Produk tersebut dirancang dengan skema staking untuk menghasilkan yield—strategi yang kini kembali digunakan pada produk berbasis Injective (INJ). Artinya, sebagian koin kemungkinan akan dikunci di jaringan.

Tak hanya itu, Canary Capital juga tercatat beberapa kali mengajukan ETF untuk altcoin lain yang tergolong masih baru di pasar, seperti SUI, hingga altcoin yang cukup unik, yaitu PENGU ETF. 

Canary Capital Ajukan PENGU ETF, Bagaimana Prospeknya?

Pendekatan ini menunjukkan konsistensi strategi Canary dalam mencari peluang dari aset kripto baru yang berpotensi untuk tumbuh seiring meningkatnya minat pasar terhadap produk staking dan real-yield berbasis blockchain.

Sentimen Pasar Positif, Harga INJ Menguat

Berita pembentukan trust ini berdampak besar. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Token INJ naik lebih dari 4 persen dalam 24 jam terakhir, seiring kabar yang dibagikan melalui akun resmi Injective di X. Secara mingguan, harga INJ telah melonjak lebih dari 10 persen, didukung peningkatan aktivitas transaksi di jaringannya.

Momentum ini menempatkan Injective dalam sorotan, terutama karena posisi uniknya sebagai blockchain layer-1 yang menargetkan integrasi kecerdasan buatan serta tokenisasi RWA seperti saham. Dua sektor ini tengah naik daun di pasar kripto.

Dengan meningkatnya minat investor institusional terhadap model staking dan tokenisasi, rencana ETF dari Canary Capital bisa menjadi titik tolak penting dalam memperluas adopsi blockchain Injective di pasar global. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait