IKLAN

Canary Daftarkan TRUMP ETF, Token Meme Ini Langsung Melejit

Canary Capital secara resmi mendaftarkan entitas “Canary Trump Coin ETF” di negara bagian Delaware pada hari Rabu (13/8/2025).

Langkah tersebut menjadi indikasi awal peluncuran produk exchange-traded fund (ETF) berbasis kripto yang akan melacak performa token meme Official Trump (TRUMP).

Informasi ini dibagikan oleh analis senior ETF di Bloomberg, Eric Balchunas, yang menyebut bahwa Canary Capital menggunakan struktur statutory trust di bawah Securities Act of 1933.

Struktur ini sebelumnya juga digunakan oleh spot Bitcoin ETF yang disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), menandakan bahwa Canary Capital serius menempuh jalur regulasi untuk memperkenalkan ETF kripto non-konvensional ke pasar resmi.

Antisipasi Pasar Dorong Harga TRUMP Melonjak

Setelah pendaftaran tersebut diumumkan, harga token Official Trump (TRUMP) melonjak signifikan.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga TRUMP naik sebesar 10,16 persen dalam 24 jam, menjadi salah satu kenaikan harian tertinggi di antara kategori memecoin.

Kenaikan ini juga diikuti dengan lonjakan volume perdagangan, mencerminkan reaksi pasar yang cepat terhadap potensi legitimasi baru bagi token tersebut melalui instrumen ETF.

BACA JUGA  Rahasia di Balik Memecoin dan Potensi Pasarnya yang Gila

TRUMP saat ini menempati peringkat ke-54 dalam daftar kapitalisasi pasar global aset kripto, dengan total valuasi mencapai sekitar US$1,9 miliar. Token ini juga menjadi memecoin terbesar kelima, mengungguli beberapa token sejenis dalam kategori yang sama.

Lonjakan harga TRUMP sebagian besar dipicu oleh optimisme investor bahwa ETF ini dapat meningkatkan akses ritel terhadap token dan memperluas eksposur pasar terhadap aset digital yang selama ini dianggap spekulatif.

Pendaftaran ETF ini bukanlah satu-satunya upaya Canary Capital dalam memperluas portofolio produknya di sektor aset digital. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di AS ini juga telah mengajukan ETF untuk aset kripto lainnya seperti SUI dan PENGU, yang menunjukkan pola ekspansi agresif ke sektor kripto berbasis publik.

Struktur Hukum dan Persaingan ETF Memecoin

Berbeda dengan pendekatan yang digunakan oleh Tuttle Capital Management, yang sebelumnya mengajukan ETF berbasis TRUMP dan MELANIA Coin di bawah Investment Company Act of 1940, Canary Capital memilih jalur 33 Act yang digunakan oleh sebagian besar spot ETF.

Menurut Eric Balchunas, pendekatan ini lebih umum digunakan dalam pengajuan ETF berbasis aset fisik seperti spot Bitcoin dan dinilai memiliki peluang lebih besar untuk disetujui oleh SEC.

BACA JUGA  Kabar Gembira Buat Holder PEPE: Pola Ini Bisa Dorong Harga 100 Persen

Langkah Canary Capital juga memperlihatkan meningkatnya persaingan antar manajer aset dalam mengembangkan ETF berbasis memecoin.

Selain Tuttle Capital, dua manajer aset lainnya, REX Advisers dan Osprey Funds, juga telah mengajukan ETF serupa sejak awal 2025, mencakup beberapa token popular seperti DOGE dan BONK. Namun hingga kini, belum ada pengajuan yang disetujui oleh otoritas regulasi.

Pendaftaran Canary Trump Coin ETF di Delaware diyakini sebagai langkah awal dari proses yang lebih panjang. Untuk dapat diperdagangkan di bursa, ETF ini masih perlu melalui pengajuan formulir S-1 ke SEC dan permohonan formulir 19b-4 dari bursa yang akan menjadi tempat listing.

Jika disetujui, ETF ini akan menjadi salah satu produk investasi pertama yang memberikan eksposur langsung terhadap token meme berlabel politik, sebuah terobosan baru dalam industri keuangan berbasis kripto.

BACA JUGA  Bersiap, Dogecoin (DOGE), Uniswap dan Rocketize Token Siap Mewarnai Bull Run Berikutnya

Dengan meningkatnya perhatian institusional terhadap aset digital dan pendekatan regulasi yang mulai lebih terbuka, peluang peluncuran ETF berbasis Trump Coin dinilai cukup realistis.

Untuk saat ini, pasar merespons dengan euforia, namun keputusan akhir tetap berada di tangan SEC. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait