Demi menekan jumlah pasokan, token Shiba Inu (SHIB) terus mengalami pengurangan melalui mekanisme pembakaran (burn) yang dapat dipantau bersama-sama.
Jumlah SHIB yang di-Burn Terus Bertambah
Berdasarkan tweet resminya, Shibburn, situs yang menyajikan data aktual mengenai burn dari token SHIB, telah membeberkan jumlah terbaru dari token yang sudah dibakar.
In the past 24 hours, there have been a total of 429,067,440 $SHIB tokens burned and 9 transactions. Visit https://t.co/t0eRMnyZel to view the overall total of #SHIB tokens burned, circulating supply, and more. #shibarmy
— Shibburn (@shibburn) February 16, 2022
Dalam tweet tersebut dikatakan bahwa sudah ada sekitar 429 juta token yang sudah di-burn dan ini adalah langkah optimistis mereka untuk mengurangi sirkulasi dari pasokan beredar.
Tentu saja, ini adalah bentuk transparansi dari mekanisme burn mandiri yang dapat kita pantau bersama di situs resminya, Shibburn.com.
Diketahui, hampir semua burn dilakukan oleh satu perusahaan yang memproduksi game mobile yang membantu membakar SHIB.
Selain itu, perusahaan tersebut juga telah berjanji untuk menemukan cara baru untuk membakar token agar tidak dituduh menipu oleh masyarakat.
Berdasarkan laporan dari U Today, Rabu (16/2/2022), perusahaan tersebut, yakni Bigger Entertainment, juga berencana untuk mengeluarkan 415.555.725 token dari peredaran melalui salah satu game-nya, yang bernama “Bricks Buster.”
Menurut situs Shibburn, perusahaan justru telah burn sedikit lebih banyak dari yang dikatakan, yakni sebanyak 415.417.433 token SHIB.
Dan belum lama ini, CEO perusahaan, Steven Cooper, telah mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi menjual tiket burn Shiba Inu setelah mendapatkan reaksi keras dari komunitas SHIB.
Steven juga mengatakan akan tetap melakukan burn dan menggunakan cara baru untuk mengumpulkan SHIB tanpa melalui penjualan tiket.
“… Hiburan yang Lebih Besar akan tetap menyala, akan tetap menyelenggarakan pesta burn, dll. Kami tidak akan melakukan pembakaran tiket lagi. Kami akan menemukan cara baru dan kreatif untuk melakukan pesta burn di mana kami tidak mengelola uang dan melindungi reputasi kami,” ujar Steven dalam sebuah tweet.
Dampak Melakukan Burning
Tentu saja, mekanisme burn ini diharapkan akan dapat mengangkat harga token SHIB dan membuatnya menjadi “lebih langka” karena pasokan yang terus berkurang.
Saat kebutuhan akan token meningkat di masa depan, melalui berbagai pembaruan seperti platform metaverse, game kripto dan NFT, serta blockchain layer-2 Shibarium, ini tentu akan mengangkat nilai dari token. Mari kita saksikan. [st]