Cara Membeli Bitcoin di Indonesia

Cara membeli Bitcoin di Indonesia itu mudah. Sejumlah bursa aset kripto menyiapkan platform yang ramah pengguna.

Patut diingat, bagi Anda pendatang baru, membeli Bitcoin tidak harus 1 BTC yang sekarang harganya lebih dari Rp270 juta. Mulai dari Rp55.000 Anda sudah bisa mulai berinvestasi Bitcoin.

Pasar aset kripto, khususnya Bitcoin, tahun ini amat sangat berbeda dibandingkan 3 tahun yang lalu. Dulu, tidak banyak bursa aset kripto alias exchanger yang menyediakan layanan jual-beli, termasuk trading. Bahkan sejak tahun 2018 pula, sejumlah perusahaan menyediakan fitur leverage, yang lazim digunakan untuk trading valuta asing.

Per 30 November 2020, harga aset kripto pun mencapai puncak tertinggi baru, setelah menyentuh lebih dari US$19.600 per BTC. Padahal pada Maret 2020, harganya masih sangat murah, sekitar US$3 ribuan per BTC.

Lonjakan amat masif itu memberikan rasa percaya diri kepada pendatang baru di dunia Bitcoin, berkat dukungan kuat oleh perusahaan besar, seperti Square, MicroStrategy dan PayPal.

Kinerja Bitcoin juga mengalahkan kinerja emas pada tahun 2020 ini. Ketika emas hanya memberikan hasil sekitar 20 persen, Bitcoin malah memberikan hasil lebih dari 100 persen.

Di Indonesia, Bitcoin tidak dikategorikan sebagai mata uang (currency), sehingga dilarang keras dijadikan sebagai alat pembayaran barang dan jasa, baik secara daring (online) ataupun luring (offline). Soal ini sudah ditegaskan oleh Bank Indonesia pada tahun 2014 silam.

Di Indonesia, Bitcoin dan ribuan kerabatnya disebut sebagai aset digital, sub kategori sebagai aset kripto, dan disebutkan layak sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan di bursa berjangka (futures market) di Indonesia.

Hal itu berdasarkan Peraturan Kementerian Perdagangan No. 99 Tahun 2018. Satu badan di bawah kementerian itu ditugaskan nuntuk mengawasinya, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Bappebti: Peraturan Aset Kripto adalah Jaminan Kepercayaan

Nah, untuk membeli Bitcoin Anda bisa melakukannya lewat platform oleh 13 perusahaan di Indonesia yang sudah mengantongi sertifikat sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto dari Bappebti. 13 perusahaan ini diawasi ketat oleh badan itu agar pengguna dan investor bisa merasa aman dan nyaman.

Salah satu perusahaan itu adalah PT Pintu Kemana Saja yang mengelola platform jual beli aset kripto, termasuk Bitcoin.

Dibandingkan platform lain, Pintu dikenal memberikan biaya penarikan rupiah yang flat, yakni hanya Rp4.500 per transaksi. Berikut cara membeli, menjual dan menarik rupiah menggunakan aplikasi Pintu.

Bursa Aset Kripto: Adu Murah Biaya Tarik Rupiah

  1. Dengan ponsel Android atau iOS Anda, buka situs Pintu, lalu pilih salah satu platform. Dalam hal ini kami menggunakan aplikasi Android.
  2. Lakukan pendaftaran akun baru terlebih dahulu. Isi dengan nama lengkap, e-mail dan password.
  3. Serupa seperti membuka rekening baru di bank, Anda diwajibkan mengikuti proses know your customer (KYC). Langkah ini adalah wajib, sesuai dengan ketentuan oleh Bappebti. Caranya adalah dengan mengunggah foto KTP dan foto swafoto alias selfie Anda. Pengelola Pintu mengklaim prosesnya memakan waktu sekitar 10 menit, hingga status Anda menjadi pengguna terverifikasi.
  4. Berikutnya lengkapi data rekening bank Anda. Nama pemilik rekening harus sama dengan nama yang tertera di KTP.
  5. Langkah berikutnya adalah menyetor rupiah dari rekening bank Anda sendiri ke akun Anda di Pintu. Rupiah ini akan digunakan untuk membeli Bitcoin dan aset kripto lain di pintu. Rincian cara penyetoran, bisa dibaca di sini.
  6. Setelah penyetoran selesai, tunggulah beberapa detik, hingga saldo rupiah Anda tercantum di aplikasi.
  7. Sekarang cobalah membeli Bitcoin, tap card Bitcoin (berwarna jingga) Lihat ilustrasi di bawah. Sebelum membeli, jangan lupa periksa kurs-nya dulu. Caranya, tap tombol Beli/Jual. Lalu tap tombol “Beli” (berwarna biru)

  8. Masukkan jumlah Bitcoin yang ingin Anda beli. Tap tombol “Berikutnya”. Anda bisa memasukkan jumlah Bitcoin yang ingin dibeli dalam rupiah, atau kamu juga bisa membelinya dalam bentuk Bitcoin dengan tap tanda panah dua. Anda bisa membeli Bitcoin mulai dari Rp55.000.

  9. Pastikan lagi jumlah Bitcoin yang dibeli, tap tombol “Berikutnya”. Harga bersifat final, tanpa biaya tambahan. Lanjutkan, dengan men-tap tombol “Beli Sekarang”. Tap tombol “Oke”, hingga saldo BTC tertera di aplikasi.

Oh iya, sekadar saran, jikalau Anda ingin menabung Bitcoin, petunjuk lengkapnya bisa dibaca di sini. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait