Cardano menerapkan dua pembaruan demi meningkatkan skalabilitas. Kedua pembaruan tersebut akan efektif mulai Jumat (04/02/2022) dan diharapkan mendorong adopsi Cardano sebagai tempat aplikasi desentralistik (dApp).
Pembaruan Cardano yang bernama Basho itu telah dijelaskan oleh Charles Hoskinson. Salah satu perubahan melibatkan pembesaran ukuran blok dari 72KB menjadi 80KB.
Ukuran blok lebih besar berarti kapasitas data lebih besar bagi satu blok. Hal ini memungkinkan lebih banyak transaksi ditambahkan ke blok sehingga memperbesar kapasitas.
IOHK (Input Output Hong Kong) menambahkan akan ada pembaruan bagi memory Plutus, bahasa pemrograman smart contract Cardano.
Perusahaan tersebut ingin menyediakan sumber daya tambahan demi memberikan pengalaman baik bagi pengguna dApp. IOHK mengklaim Cardano dirancang mengelola beban tinggi dan akan diamati secara seksama selama lima hari setelah pembaruan itu diterapkan.
Kendati demikian, IOHK mengingatkan kemungkinan akan ada beban puncak saat peluncuran aplikasi atau penerbitan NFT dengan minat tinggi.
Baru-baru ini, blockchain Cardano mengalami kemacetan akibat penggunaan marketplace NFT jpg.store. Transaksi Cardano sering gagal akibat beban puncak yang mencapai 92 persen.
SundaeSwap merupakan dApp pertama yang sukses meluncur pada jaringannya. Aplikasi ini juga mengalami permasalahan ketika pengguna tidak dapat melakukan pertukaran akibat kemacetan jaringan.
Tetapi isu tersebut diselesaikan dengan cepat, menurut CEO SundaeSwap Mateen Motawaf. SundaeSwap kini menyimpan total aset senilai US$68 juta.
Pembaruan Basho turut meliputi perbaikan soal penanganan Unspent Transaction Output (UTXO), distribusi staking dan distribusi staking live. Ada pula pembaruan off-chain yang melibatkan pengenalan sidechain.
Sidechain merupakan blockchain pendamping yang terhubung ke blockchain utama melalui jembatan agar token dari satu blockchain dapat digunakan dan dikembalikan ke blockchain utama.
Aplikasi tersebut diaudit demi memastikan integritas dan mencegah keraguan soal pihak ketiga. DApp lain yang sedang dikembangkan termasuk MinSwap dan ADALend, yaitu solusi pinjam meminjam yang menyediakan layer 2 bagi aplikasi tertentu, mirip layer 2 pada Ethereum.
Sebelumnya Basho, hard fork Alonzo merupakan momen besar bagi Cardano. Peristiwa ini menghadirkan platform smart contract Plutus yang membuka jalan bagi NFT, dApp dan DeFi Cardano. [beincrypto.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.