Token Hara (HART) akan segera dijual ke publik. Tahap pre-sale dimulai pada 23 Oktober 2018 pukul 09:00 (GMT +7) hingga 13 November, pukul 08:59 (GMT+7). Minimum komitmen pembelian pada pra penjualan ini dipatok sebesar 5 ETH.
“Membeli pada pre-sale ini akan memberi Anda beberapa bonus bagus. Bahkan, jika Anda bergabung di minggu pertama, Anda akan menerima token tambahan hingga 35% sebagai bonus,” demikian keterangan yang disampaikan manajemen Hara, dalam keterangan yang dirilis, Jumat (19/10).
Pada tahap pra penjualan ini, token Hara dapat dibeli di dua market, yaitu Liquid dan Tokenomy.
Penjualan di Liquid dilakukan pada 23 Oktober (9:00 AM GMT+7) hingga 30 Oktober 2018 (8:59 AM GMT+7) dengan bonus 35%. Total token Hara yang dijual di sini sebanyak 30.666.667 token.
Sedangkan pra penjualan di Tokenomy dilakukan pada 23 Oktober ((9:00 AM GMT+7) hingga 13 November 2018 (8:59 AM GMT+7). Jika Anda membeli di Tokenomy, bonus yang didapat 15% jika menggunakan ETH dan BTC dan 20% bila menggunakan TEN. Jumlah token Hara yang dijual di Tokenomy sebanyak 24 juta token.
Jika 5 ETH sedikit lebih mahal untuk Anda, jangan khawatir, pre-sale akan diikuti periode public sale yang akan berlangsung dari 13 November 2018 pukul 09:00 (GMT +7 hingga 30 November 2018 pukul 9:00 (GMT +7).
“Dalam public sale, pembelian minimum adalah 0,5 ETH. Jika Anda membeli melalui Tokenomy, Anda akan menerima 5% token tambahan,” tulis manajemen Hara.
Pada periode public sale ini, jumlah token yang tersedia di Liquid sebanyak 70.560.000 HART dan di Tokenomy sebanyak 16.800.000 HART.
Lalu, berapa harga token HART ini pada periode pra penjualan dan penjualan publik?
Regi Wahyu Founder & Chief Executive Officer Hara, masih belum bersedia membocorkannya.
“Harga nanti akan dikeluarkan. Sebelum launching belum boleh,” ujarnya saat ditemui di Indonesia Blokchain Hub di Jakarta, Jumat (19/10).
Regi mengatakan proses penjualan ini dilakukan melalui beberapa tahap hingga 30 November. Total token yang dijual ke pasar sebanyak 360 juta token.
“Harapan kami, pertama semua kontributor itu yakin terhadap proyeknya. Yakin akan visi dan apa yang Hara kerjakan,” ujarnya.
Selain itu, pihak Hara juga berharap para kontributor dalam proyek ini sadar akan segala risiko ketika mereka masuk ke digital aset ini, terutama risiko fluktuasi harga di pasar.
“Ketiga, kami tidak ingin para kontributor itu hanya ikut-ikutan, karena orang lain atau karena Fear of Missing Out (FOMO) atau karena hype,” ujarnya.
Regi berharap agar token ini tidak dijadikan instrumen spekulatif. Tetapi, merupakan token yang memiliki utilitas dalam eksositem pertukaran data pertanian yang dikembangkan oleh Hara. [jul]