Di tengah pesatnya perkembangan kripto, perhatian investor sering tertuju pada proyek dengan potensi tinggi. Dari altcoin populer hingga platform DeFi, setiap langkah baru menghadirkan peluang dan tantangan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Hyperliquid, crypto exchange terdesentralisasi yang menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Hyperliquid: “Solana Baru” dalam Pandangan Cathie Wood
CEO ARK Invest, Cathie Wood, baru-baru ini membandingkan Hyperliquid dengan masa-masa awal Solana. Dalam wawancara bersama Master Investor Podcast pada Sabtu (27/09/2025), Wood menyoroti persamaan antara kedua proyek tersebut.
“Ini sangat menarik. Mengingatkan saya pada Solana di masa-masa awal, dan Solana (SOL) telah membuktikan nilainya serta kini berada di antara para pemain besar,” ujar Wood.
Ia menegaskan bahwa meski Bitcoin tetap menjadi inti strategi ARK Invest, proyek seperti Hyperliquid patut diperhatikan. ARK Invest sendiri memiliki eksposur ke Solana melalui Breera Sports, yang dikaitkan dengan perusahaan investasi SOL yang didukung oleh investor asal Timur Tengah.
Perusahaan Ini Kucurkan Rp4,6 Triliun demi Borong Solana (SOL)
Wood juga menyinggung keterlibatan ekonom Art Laffer sebagai penasihat dalam proyek tersebut. Meski ia tidak mengkonfirmasi adanya posisi ARK Invest di Hyperliquid, pandangannya memperlihatkan bahwa protokol ini layak mendapat perhatian pasar.
Persaingan di sektor perpetual DEX kini semakin ketat, terutama setelah peluncuran Aster pada awal bulan ini. Aster mencatat lonjakan volume perdagangan dan open interest yang bahkan melampaui Hyperliquid.
Berdasarkan data terbaru dari DefiLlama, Hyperliquid menempati posisi ketiga dengan volume harian mencapai US$4,6 miliar, sementara Aster memimpin dengan US$42 miliar. Terlepas dari kompetisi tersebut, Hyperliquid terus melanjutkan pengembangan untuk memperkuat posisinya di pasar.

Hyperliquid Perkenalkan Fitur Trading Baru
Upaya itu terlihat dari peluncuran permissionless spot quote asset di mainnet. Inovasi ini memungkinkan aset apa pun dijadikan quote asset, dengan trading pair baru dibentuk melalui Dutch Auction. USDH menjadi aset perdana yang diaktifkan, membuka HYPE/USDH pair.
Langkah ini semakin menegaskan strategi Hyperliquid dalam memperluas fleksibilitas trading di ekosistem DeFi. Sebelumnya, pembuatan pair baru terbatas pada stablecoin tertentu dan memerlukan persetujuan khusus. Kini, siapa pun yang memenuhi syarat dapat menetapkan uote asset dan menciptakan pasar baru secara lebih terbuka.
Hyperliquid Luncurkan Fitur Trading Anyar, Bikin Pasar Makin Ramai
Mekanisme ini juga memberi ruang bagi pasar untuk menentukan harga awal melalui partisipasi langsung. Dengan tambahan ini, Hyperliquid berupaya menjaga daya saing dan memperluas fungsionalitas, meskipun tekanan dari pesaing utamanya, Aster, semakin kuat. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.