CEA Industries, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq dengan kode saham BNC, kembali melakukan pembelian besar-besaran terhadap aset digital BNB.
Pada hari Selasa (2/9/2025), perusahaan tersebut resmi mengumumkan akuisisi tambahan sebesar 38.888 BNB senilai sekitar US$33 juta. Dengan pembelian ini, total kepemilikan perusahaan mencapai 388.888 BNB, dengan nilai pasar sekitar US$330 juta.
Langkah ini menjadikan CEA Industries sebagai pemegang korporat BNB terbesar di dunia, sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam strategi manajemen treasuri berbasis kripto.
Perusahaan menyampaikan ambisi untuk menguasai 1 persen dari total pasokan BNB sebelum akhir tahun 2025, atau sekitar 1,4 juta token dengan nilai lebih dari US$1,2 miliar berdasarkan harga saat ini.
“Kami memandang BNB sebagai aset digital paling menarik dengan potensi besar yang belum banyak disadari,” ujar CEO CEA Industries (BNC), David Namdar, dalam siaran pers.
Target Ambisius CEA Industries dan Rencana Pendanaan
CEA Industries menjelaskan bahwa ekspansi kepemilikan BNB akan dibiayai tidak hanya dari cadangan kas perusahaan, tetapi juga melalui eksekusi rencana warrant yang dapat menghasilkan tambahan dana hingga US$750 juta.
Jika berhasil dijalankan sepenuhnya, langkah tersebut memungkinkan perusahaan memperluas portofolio BNB hingga mencapai nilai lebih dari US$1,25 miliar, menjadikan mereka salah satu pemegang treasuri kripto terbesar di tingkat global.
Strategi ini mencerminkan fokus tunggal perusahaan pada akumulasi BNB, tanpa diversifikasi ke aset digital lain.
CEA meyakini bahwa pendekatan terpusat akan memaksimalkan keuntungan dari pertumbuhan ekosistem BNB Chain, yang saat ini menjadi salah satu jaringan blockchain terdepan dengan lebih dari US$12 miliar dalam total nilai terkunci (TVL) serta volume perdagangan terdesentralisasi yang terus meningkat.
Langkah agresif ini muncul di tengah tren adopsi kripto yang semakin meluas, di mana sejumlah perusahaan publik mulai memasukkan aset digital ke dalam neraca mereka.
Namun, berbeda dengan kebanyakan perusahaan yang cenderung memilih Bitcoin atau Ethereum, CEA menegaskan kepercayaannya pada BNB sebagai aset utama.
Transformasi Bisnis dan Reaksi Pasar
CEA Industries sebelumnya dikenal sebagai perusahaan manufaktur vape dengan kode saham VAPE.
Perubahan arah bisnis dimulai setelah perusahaan memperoleh pendanaan privat sebesar US$500 juta dari 10X Capital dan YZi Labs, yang kemudian mendorong transformasi total menjadi pengelola treasuri aset digital.
Langkah ini juga diikuti dengan perubahan identitas perusahaan dan penggantian ticker menjadi BNC di bursa Nasdaq.
Transformasi radikal tersebut mendapat perhatian besar dari pasar. Setelah pengumuman awal mengenai strategi treasuri BNB, saham CEA sempat melonjak tajam hingga 800 persen dalam satu sesi perdagangan, meski pergerakan selanjutnya menunjukkan volatilitas tinggi.
Meski demikian, strategi perusahaan tetap konsisten dengan menambah kepemilikan BNB secara bertahap.
Sementara itu, harga BNB sendiri mencatat kinerja positif pada tahun ini, sempat menyentuh puncak siklus di level sekitar US$900.
Dengan kombinasi antara penguatan harga aset dan ekspansi kepemilikan oleh CEA Industries, BNB semakin dipandang sebagai salah satu aset digital yang berpotensi besar di pasar kripto global.
Dengan akuisisi terbaru sebesar 38.888 BNB, CEA Industries menegaskan keseriusannya untuk mencapai target 1 persen dari total pasokan BNB.
Jika target ini tercapai, perusahaan akan mencatatkan diri sebagai salah satu contoh paling menonjol dari transformasi korporasi tradisional menuju pemain besar di dunia kripto. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.