Anda mungkin kesulitan mengingat nama ini: Celixa Amenity Yovanka. Itu juga jelas bukanlah nama perusahaan luar negeri yang sedang menyelenggarakan ICO, STO apalagi IEO. Celixa, itu panggilan akrab perempuan berparas ayu ini. Baru sebulan belakangan ia menjabat sebagai Content and Public Relations Specialist di Indodax. Blockchainmedia.id beruntung bisa mewancarai Celixa, jebolan Program Master Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations ini melalui WhatsApp beberapa waktu lalu.
Mengapa memutuskan bekerja di Indodax sebagai perusahaan bursa aset kripto?
Saya mendengar aset kripto sebenarnya sudah cukup lama. Saya melihat industri ini semakin berkembang dan positif, sehingga memberi saya sebuah tantangan untuk masuk ke industri yang belum perlu saya geluti sebelumnya. Indodax adalah salah satu perusahaan pertukaran aset kripto terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Jadi, ketika Indodax memberi kesempatan saya untuk berkarya, tentu ini peluang yang bagus untuk berkontribusi di industri blockchain Indonesia, khususnya dalam content dan public relations.
[metaslider id=”4345″]
Apakah pernah berinvestasi di kelas aset ini sebelumnya?
Kalau untuk kepemilikan aset kripto, memang sbelum pernah, karena masih mengandalkan instrumen kepemilikan aset konvensional, seperti saham, emas dan properti. Ya, saya tentu saja berencana beli Bitcoin. Kendati nilainya naik turun, tapi tetap berpotensi menguat, seperti belum lama ini.
Menurut Celixa secara pribadi, apakah Bitcoin memang cocok sebagai instrumen investasi anak muda?
Barangkali lebih tepat istilahnya kepemilikan aset. Kalau menurut saya pribadi, Bitcoin cocok untuk memenuhi aspirasi keuangan anak muda yang berkarakter, yang senang dengan tantangan, berani mengambil risiko dan ingin hasil cepat.
Aspirasi keuangan anak muda yang berkarakter senang dengan tantangan? Maksudnya?
Aset kripto ini kan jenis kepemilikan aset high risk. Tidak semua orang mau mencoba, karena takut. Nah anak muda, biasanya kan masih senang akan tantangan dan senang mencoba. Jadi, aset kripto cocok bagi mereka yang berkarakter berani keluar dari zona aman
Sebelum berlabuh di Indodax, Celixa bekerja di PT Jhonlin Group, perusahaan penambangan, bekerja di bidang konten selama 1 tahun. Lalu hijrah ke Beyond Communication sebagai Public Relations Consultant selama hampir 4 tahun.
Secara umum apa saja strategi kehumasan (public relation)?
Public relation itu berfungsi untuk membangun dan menjaga hubungan baik dengan para stakeholder dan juga publik. Seorang pekerja public relation juga harus bisa memastikan pesan komunikasi dari perusahaan agar bisa diterima baik oleh publik. Dan itu dijalankan melalui program-program yang direncanakan.
Selain itu, peran public relation sangat penting dalam menjaga nama baik perusahaan agar tetap positif di mata publik. Sementara dari sisi internal, dia juga harus memastikan bahwa komunikasi antara struktur atas dan bawah terjalin baik. Komunikasi yang baik seperti ini memungkinkan karyawan selalu kompak, sebab kan akan berpengaruh terhadap kinerja ke perusahaan. [vins]