Perusahaan blockchain Terraform Labs (TFL) milik Do Kwon dan platform peminjaman kripto Celsius menerima tuntutan hukum dari firma hukum AS Braga Eagel & Squire, P.C.
Pada Minggu (24/07/2022), firma hukum yang melayani hak pemegang saham tersebut merilis tuntutan hukum terhadap Terraform Labs, CEO Do Kwon, hedge fund Three Arrows Capital dan perusahaan serta individu terkait melalui Pengadilan Negara Bagian California, AS.
Tuntutan tersebut diajukan untuk mewakili semua pihak dan entitas yang membeli aset kripto Terra (LUNA), termasuk Terra USD (UST), KRT, ANC, WHALE, ASTRO, APPOLO, XDEFI, MINE, aUST, vUST, MIR dan lainnya antara 20 hingga 25 Mei 2021.
Utamanya, tuntutan itu menuduh pihak tergugat melanggar Akta Perdagangan dengan cara melakukan skema untuk menipu investor ritel membeli LUNA pada harga tinggi, memberi pernyataan endorsement menipu, menyatakan informasi palsu serta menyembunyikan fakta.
Tuntutan pada Perusahaan Do KwonÂ
Selain itu, tuntutan hukum tersebut menuduh tergugat melanggar Akta Sekuritas sebab Terraform Labs gagal mendaftarkan aset kripto LUNA, melanggar klaim non-sekuritas, aturan Racketeer Influenced and Corrupt Organization (RICO) dan hukum negara bagian California akibat menyimpan LUNA yang dimiliki penggugat.
Finbold melaporkan, pihak berwenang Korea Selatan merazia sejumlah bursa kripto lokal sebagai bagian penyelidikan penipuan terkait Terra setelah Terraform Labs dituduh melakukan pencucian uang dan melakukan penipuan melalui Mirror Protocol.
Melalui rilis pers, Braga Eagel & Squire berkata telah mengajukan tuntutan hukum kepada Celsius Network, CEO Alexander Mashinsky, dua perusahaan dan tiga individu terkait melalui Pengadilan Negara Bagian New Jersey, AS.
Menurut rilis tersebut, tuntutan hukum ini diajukan untuk mewakili semua individu dan entitas yang membeli atau memperoleh sekuritas Celsius antara 9 Februari 2018 hingga 13 Juli 2022.
Mirip dengan kasus Terraform Labs, Celsius dituduh melanggar Akta Perdagangan sebab telah menipu investor, memberi pernyataan palsu dan tidak akurat, menyembunyikan fakta serta melaksanakan penjualan sekuritas tidak terdaftar.
Selain itu, tuntutan tersebut menuduh tergugat melanggar hukum New Jersey sebab menahan aset produk finansial Celsius dengan nilai tinggi yang seharusnya dimiliki oleh penggugat.
Belum lama ini, Celsius menerima tuntutan hukum yang menyatakan platform peminjaman tersebut adalah skema Ponzi. Pasalnya, mantan manajer investasi Celsius juga menuntut Celsius telah terlibat manipulasi pasar aset kripto tanpa menerapkan langkah untuk melindungi deposit nasabah. [ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.