IKLAN

CEO Coinbase: 2020 Adalah Era Crypto Startup

Gerbang tahun 2020 telah kita lewati dan sejumlah pelaku industri aset kripto meramalkan sejumlah sejumlah peluang besar di tahun ini. CEO bursa kripto Coinbase, Brian Armstrong menyebutkan, tahun 2020 adalah era dimulainya “crypto startup“, di mana pertumbuhan perusahaan rintisan akan semakin meningkat yang menggunakan sejumlah komponen teknologi blockchain dan aset kripto.

“Pada dekade berikutnya, apa yang disebut sebagai crypto startup akan menjadi hal yang biasa. Ini setara dengan gebrakan di era dot com di awal-awal perkembangan arus utama Internet di masa lalu. Saya percaya, bahwa pada akhir tahun 2020, hampir semua startup teknologi akan memiliki semacam komponen dari aset kripto/mata uang kripto,” kata Brian dalam artikel terbarunya di Nakamoto.com.

Menurut Brian, ada tiga hal utama yang menentukan apakah perusahaan rintisan itu layak disebut sebagai “crypto startup“. Pertama, mereka mengumpulkan modal dari masyarakat menggunakan aset kripto dengan jumlah yang sangat dari investor-investor kelas kakap. Selain itu mereka tidak serta merta menerima saran investasi yang biasa dijalankan oleh perusahaan-perusahaan ventura.

BACA JUGA  Pak Chamath Akui FTX Sukses Tipu Jutaan Umat, Sementara Bankman-Fried Sewa Pengacara Baru

Kedua, menggunakan aset kripto agar produk yang ditawarkan sesuai dengan permintaan pasar. Di sini, kata Brian, pengadopsi awal produk berubah menjadi loyal, seloyal karyawan perusahaan yang mendapatkan saham perusahaan.

Ketiga, crypto startup akan menyatukan komunitas global dan pasar dengan kelajuan yang belum pernah kita lihat sebelumnya di startup tradisional. Mereka kelak melaju lintas negara, memadukan beragam cara dan menyesuaikan diri dengan peraturan soal pembayaran di masing-masing negara.

Crypto Startup itu akan menghadapi sejumlah tantangan umum, yakni membuat sesuatu yang benar-benar diinginkan banyak orang. 100 juta pengguna berikutnya mungkin tidak datang dari mereka yang peduli dengan aset kripto. Tetapi, mereka adalah yang lebih peduli soal kenyamanan dan keunggulan memainkan beberapa game yang dipadukan dengan aset kripto. Atau mereka adalah yang menggunakan jaringan media sosial yang desentralistik, dan lain sebagainya,” kata Brian.

BACA JUGA  VISA Menilai NFT Punya Manfaat Ekonomi

Brian menyarankan agar crypto startup lebih masuk lagi ke pasar di negara-negara berkembang, khususnya negara-negara yang berinflasi tinggi dengan pasar remitansi yang besar.

“Pada tahun ini saya meramalkan adopsi aset kripto berkembang ke ratusan juta pengguna di negara-negara berkembang, sehingga sebagian besar transaksi dalam perekonomian mereka menggunakan aset kripto,” pungkasnya. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait