CEO DisCas, Deni Agus, berpendapat adopsi kripto perlahan akan masuk ke segala lini kehidupan melalui berbagai macam teknologi.
Pernyataan tersebut didasarkan pada data CoinGecko yang menampilkan 64 golongan proyek berbasis kripto yang dapat memberi beragam manfaat ke industri.
Deni berkata, “Kripto ibarat TikTok dan Facebook, punya sisi baik dan buruk. Saat ini tugas kita adalah mengedukasi masyarakat bahwa kripto itu bukan cuma benda ghaib yang bisa melipatgandakan uang tetapi juga teknologi yang bisa merubah banyak hal ke depan.”
Pandangan DisCas Terhadap Kripto dan Manfaatnya
Menanggapi fatwa kripto adalah haram, Deni mengajak untuk bersama berusaha melampaui zaman, menciptakan zaman atau setidaknya mengikuti zaman.
“Banyak orang di luar sana yang jihadnya di jalur kripto,” tambah Deni.
Bahtsul masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang berlangsung pada akhir Oktober lalu memberikan keputusan bahwa aset kripto, yakni mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, adalah haram.
Atas beberapa pertimbangan, di antaranya adalah akan adanya penipuan di dalamnya, maka dihukumi haram, ungkap Kiai Azizi Chasbullah.
Deni menegaskan, pada zaman dulu uang dicetak berdasarkan cadangan emas dan sumber daya alam yang dapat berdampak kepada kerusakan lingkungan.
Ia berpandangan bila semakin banyak proyek yang bisa dijadikan aset digital, maka kripto tidak hanya mengurangi inflasi, tetapi juga menyelamatkan lingkungan dan mempercepat perkembangan teknologi.
Saat ini, DisCas berusaha mengembangkan teknologi yang bisa menjadi solusi atas berbagai isu yang menjadi kontroversi di masyarakat. Inovasi yang dilakukan DisCas adalah mengubah isu tersebut menjadi aset digital.
Melalui platform DisCas, masyarakat diharapkan akan tertarik terlibat dalam diskusi sehat terkait beragam isu yang ramai dibicarakan. Pengguna akan mendapatkan nilai ekonomis dari pendapat-pendapat yang mereka utarakan.
Selain itu, media akan berperan aktif dalam memberikan perkembangan informasi terkini terkait isu yang beredar dan mendapat imbalan berupa aset kripto.
Deni berharap DisCas akan melahirkan para influencer cerdas yang dapat memberi dampak positif di masyarakat. Hasil diskusi di platform DisCas dapat membantu pemerintah mengambil keputusan.
Platform DisCas sedang berada di tahap ujicoba beta dan terus dikembangkan oleh timnya. DisCas juga menargetkan kerjasama dengan 100 media siber setelah perilisan platform dalam waktu dekat.[ed]