Michael Saylor, CEO perusahaan analisa bisnis MicroStrategy, menyebut langkah Square membeli Bitcoin senilai US$50 juta sebagai berita yang luar biasa. Hal itu ia utarakan dalam wawancara dengan podcast WhatBitcoinDid beberapa waktu lalu.
Antara 11 Agustus dan 14 September, MicroStrategy menginvestasikan US$425 juta ke Bitcoin. Tiga pekan kemudian pada 8 Oktober 2020, Square menyusul dengan nominal investasi lebih sederhana. Hal itu menuai tanggapan dari CEO MicroStrategy tersebut.
Saylor berkata Square tidak membeli Bitcoin untuk alasan keuangan, sebab Square memiliki kas yang sangat banyak. Investasi Square merupakan pernyataan politis atau etis.
“Ada 932 juta orang di 22 negara dengan mata uang yang lemah. Bitcoin adalah penyelamat bagi orang-orang ini. Selain itu, Square membungkus langkah tersebut dengan agenda menjadikan dunia lebih baik, siapa yang ingin melawan itu?” sebut Saylor.
Ia sangat senang langkah Square menyuntikkan energi yang positif, membangun bahkan inspiratif di sektor kripto. Saylor berpendapat peristiwa ini akan mengakibatkan banyak hal bagus.
Investasi Square, katanya, bahkan bisa mendorong Twitter atau Facebook untuk juga berinvestasi di Bitcoin.
Ada banyak orang yang melihat Square sebagai perusahaan yang luar biasa, sukses dan progresif. Perusahaan lain akan ingin meniru Square, sebab tidak ada yang ingin melewatkan kesuksesan.
Saylor telah berulang kali memuji Bitcoin sebagai investasi jangka panjang. Kendati demikian, langkah Square dapat menarik spekulan jangka pendek.
Saylor menjelaskan para spekulan tersebut akan berusaha mendahului investor berikut yang mengikuti Square.
Hal ini dapat memicu berbagai hal bagus terjadi, semuanya menekankan Bitcoin sebagai investasi yang aman dan setiap investor sebaiknya menyimpan sebagian Bitcoin.
“Kita bisa melihat aset kripto sebagai Vegas di dunia siber, atau aset kripto sebagai tabungan dan pinjaman yang pamungkas. Kalau Anda ingin tabungan dan pinjaman pamungkas, itulah Bitcoin. Bitcoin memberikan investor kepercayaan, dapat diandalkan dan peningkatan harga jangka panjang,” jelas Saylor.
Sebaliknya, gerakan DeFi baru-baru ini mirip seperti Vegas (tempat judi) di dunia siber. Tren DeFi adalah tentang orang pintar melakukan hal-hal rumit secara tergesa-gesa untuk mendapatkan keunggulan dibanding orang pintar lain, dan hal ini terlalu liar, pungkas Saylor. [decrypt.co/ed]