CEO Paxos: Semua Orang Perlu Beli Bitcoin

CEO Paxos, Charles Cascarilla mengatakan bahwa semua orang perlu membeli Bitcoin (BTC) walaupun dalam porsi yang kecil.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini di CNBC, Cascarilla menjelaskan alasan mengapa setiap orang harus memiliki aset kripto itu dengan alokasi kecil sekalipun.

“Saya pikir memiliki alokasi kecil Bitcoin adalah sesuatu yang hampir semua orang harus miliki, tetapi pada saat yang sama itu pada prinsipnya adalah pilihan,” kata Cascarilla menjawab pertanyaan CNBC terkait dana pensiun yang sebagian dialihkan ke Raja Aset Kripto itu.

Membandingkan dengan emas Cascarilla menerangkan, bahwa makna memiliki emas adalah karena Anda ingin menyimpan nilai (store-of-value). Sedangkan makna memiliki BTC bisa saja seperti makna memiliki emas.

Bitcoin baru berusia 12 tahun. Ia mengalami banyak guncangan, sekaligus percobaan. Namun, ini adalah contoh terbaik yang kita miliki sebagai ’emas digital’,” katanya.

Cascarilla menegaskan bahwa BTC adalah salah satu cara melindungi nilai uang, ketika Bank Sentral AS alias The Fed menerbitkan lebih banyak uang lagi ke pasar.

Ramalan US$100 Ribu per BTC
Sementara itu, Willy Woo, Analis Bitcoin (BTC) sebelumnya mengatakan bahwa bidikan harga Bitcoin US$100 ribu per BTC, masih terlalu kecil. Woo meramalkan kenaikan lebih tinggi lagi. Waspadai pula banyak “whale” mulai masuk kembali ke bursa.

Hal itu disampaikan Woo ketika Bitcoin pada 17 Desember 2020 lalu berhasil menyentuh capaian tertinggi baru lagi, yakni US$23.000 per BTC.

“US$100 per BTC adalah sasaran yang sangat rendah pada lintasan saat ini. Sasaran berikutnya US$55 ribu. Ketika itu Bitcoin menjadi aset bernilai sekitar US$1 triliun,” kata Woo, dilansir dari Cointelegraph, 17 Desember 2020.

Woo bersandar pada model ramalan Bitcoin “Bitcoin Top Cap“. Grafik model itu mengungkapkan bahwa sasaran menuju US$100.000 masih tergolong “konservatif”, yang mencerminkan penguatan lebih lanjut di atas itu.

Woo juga menekankan bahwa level US$55.000 sebagai harga tonggak penting bagi Bitcoin karena itu berarti aset kripto akan mencapai 10 persen dari kapitalisasi pasar emas.

Saat ini, kapitaliasi  emas diperkirakan sekitar US$9 triliun. Di atas harga US$50.000, per BTC, maka Bitcoin akan mulai merambah sebagian besar kapitalisasi pasar emas, yang tetap menjadi aset safe-haven yang dominan.

Order book dan tren volume perdagangan Bitcoin di sejumlah bursa juga menandakan adanya sentimen positif membidik US$30.000.

Jika momentum pasar berjangka, options, dan spot dipertahankan selama beberapa hari mendatang, kemungkinan Bitcoin bisa mencapai US$30.000.

Gambar
Potensi ancaman harga Bitcoin terkoreksi dalam, ketika sejumlah pemain besar Bitcoin masuk kembali ke sejumlah bursa aset kripto. Sumber: CryptoQuant.

Namun, di masa mendatang, salah satu ancaman bagi Bitcoin adalah arus masuk “whale“. Data dari CryptoQuant menunjukkan arus masuk Bitcoin oleh Whale ke sejumlah bursa meningkat. Ini belum pernah terlihat sejak Maret 2020, ketika Bitcoin ambruk parah. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait