Lanskap kripto sedang dipenuhi dengan spekulasi dan antisipasi, terutama setelah CEO Ripple, Brad Garlinghouse, memberikan pencerahan tentang potensi dari ETF XRP dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada hari Selasa (20/2/2024).
Dialog antara Garlinghouse dan jurnalis Bloomberg berkisar pada implikasi dan kemungkinan dari ETF semacam itu, terutama di tengah persetujuan pertama ETF spot kripto untuk Bitcoin. Percakapan ini telah menimbulkan minat dan optimisme dalam komunitas kripto, khususnya di antara para penggemar XRP.
ETF XRP dari Blackrock?
Coin Edition melaporkan, komentar Garlinghouse datang pada saat yang krusial ketika pasar kripto menyaksikan minat institusional yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Persetujuan ETF Bitcoin telah membuka jalan bagi investor tradisional untuk mencelupkan kaki mereka ke dalam pool kripto, mengurangi hambatan masuk yang telah lama menghalangi investasi arus utama.
Analogi CEO Ripple ke hari-hari awal pasar saham sangat tepat. Sama seperti investor mencari eksposur yang diversifikasi untuk meminimalkan risiko di pasar saham yang baru muncul, tren serupa menuju diversifikasi menjadi jelas di ruang kripto.
ETF, dengan sifatnya, menawarkan kendaraan investasi yang diversifikasi, menjadikannya opsi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam kripto tanpa perlu memegang aset secara langsung.
CEO Ripple tidak ragu untuk mengungkapkan optimisme tentang masa depan ETF XRP. Dia melihatnya sebagai perkembangan alami setelah pengenalan ETF Bitcoin.
Pernyataannya bahwa, saya pikir kita akan melihat ETF lain. Ini membuat pasar ini lebih aman, menyoroti manfaat potensial dari kendaraan investasi tersebut dalam hal meningkatkan stabilitas pasar dan perlindungan investor.
Percakapan berubah menjadi lebih spekulatif ketika jurnalis menanyakan tentang keterlibatan Ripple sendiri dalam meluncurkan ETF XRP. Respons positif Garlinghouse dan gagasan bahwa ETF XRP adalah tak terelakkan, menunjukkan keyakinan kuat dalam utilitas dan kesuksesan masa depan dari produk investasi tersebut.
Ide tentang keranjang ETF kripto, seperti yang disebutkan oleh CEO Ripple, mengarah ke masa depan di mana investor dapat memperoleh eksposur ke berbagai kripto, termasuk XRP, melalui satu kendaraan investasi. Pendekatan ini tidak hanya akan menyederhanakan proses investasi tetapi juga berpotensi menarik basis investor yang lebih luas.
Namun, diskusi juga menyentuh hambatan dan ketidakpastian regulasi yang masih menggantung di atas industri kripto.
Kekhawatiran Garlinghouse untuk tidak berkomentar langsung tentang pembicaraan dengan penerbit besar seperti BlackRock menunjukkan sifat sensitif dan tidak pasti dari proses persetujuan regulasi.
“Saya tidak akan mengomentari hal itu. Saya tahu BlackRock telah mengatakan beberapa hal secara terbuka. Kami pikir ini masuk akal bagi komunitas XRP secara keseluruhan,” ujarnya.
Meskipun demikian, pernyataannya bahwa kolaborasi dengan BlackRock akan menguntungkan bagi komunitas XRP mencerminkan pandangan positif tentang dampak dan penerimaan potensial dari ETF XRP. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.