Cerita Bitcoin Atasi Pengangguran di Afrika

Pengangguran merupakan tantangan terbesar di Afrika saat ini, dan sistem keuangan yang terbuka dan global yang dapat secara efektif seperti ditawarkan Bitcoin, bisa atasi persoalan di benua hitam.

“Jaringan Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi dan tak terbatas oleh batas negara, menawarkan harapan dalam hal ini,” tulis Farida Bemba Nabourema dalam laman Forbes, baru-baru ini.

Dengan populasi yang muda dan tumbuh dengan cepat, Afrika telah menjadi benua termuda di dunia, dengan satu dari sepuluh orang Afrika berusia di bawah 30 tahun, menurut studi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Jutaan orang muda Afrika saat ini berjuang untuk mencari pekerjaan dan menghasilkan pendapatan yang stabil.

Bank Pembangunan Afrika melaporkan adanya ketimpangan yang signifikan antara jumlah orang muda yang memasuki pasar tenaga kerja setiap tahun (10-12 juta) dan jumlah posisi pekerjaan baru yang diciptakan (3,1 juta), yang menyebabkan tingkat pengangguran muda yang tinggi.

Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dapat menjadi solusi dengan menawarkan akses ke industri yang mengalami pertumbuhan luar biasa dalam dekade terakhir.

“Meskipun sering diabaikan dalam diskusi industri bitcoin, Afrika memiliki tingkat adopsi bitcoin yang tumbuh tercepat di dunia,” tulis Farida.

Seiring dengan peningkatan penggunaan bitcoin di seluruh benua, permintaan akan tenaga profesional yang berkualifikasi di industri bitcoin semakin meningkat.

Studi yang dilakukan oleh LinkedIn dan bursa kripto OKX mengungkapkan pertumbuhan total jumlah orang yang bekerja di industri blockchain sebesar 76 persen secara tahunan pada bulan Juni 2022.

Nigeria, khususnya, menempati peringkat keempat dalam pertumbuhan bakat blockchain dengan perkiraan 81 persen.

Investasi dalam membentuk kelompok tenaga kerja yang besar di Afrika dalam industri blockchain dapat menciptakan pekerjaan baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Ekosistem bitcoin menawarkan berbagai peluang kerja yang dapat memberikan para pemuda Afrika akses ke karir yang dibayar baik di dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.

Beberapa peran kunci dalam industri bitcoin yang menawarkan peluang kerja, adalah Pengembang blockchain dan kontributor Bitcoin Core, Ahli keamanan siber, Spesialis pemasaran dan komunikasi, dan ahli regulasi.

“Untuk memanfaatkan potensi penciptaan lapangan kerja dari industri bitcoin di Afrika, sangat penting untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada seperti keterbatasan infrastruktur, keterbatasan sumber daya, dan hambatan regulasi,” terang Farida.

Menurutnya, perusahaan internasional yang ingin berkembang di Afrika sebaiknya mempertimbangkan merekrut profesional hukum dan teknis Afrika yang memiliki pemahaman mendalam tentang lanskap hukum Afrika yang unik, infrastruktur energi, dan orientasi pasar.

“Dengan memanfaatkan keahlian mereka, industri bitcoin global bisa atasi kompleksitas (masalah pengangguran) ini dan membuka seluruh potensi peluang kerja terkait bitcoin di Afrika. Karena permintaan akan produk blockchain diperkirakan akan tumbuh secara substansial di Afrika dalam beberapa tahun mendatang.” [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait