Hype token Pepe Coin telah menghadirkan cerita tersendiri di industri kripto dan regulasi aset digital di AS.
Pepe Coin (PEPE) telah menjadi memecoin terpanas di tahun ini, menarik banyak sekali minat investor meski secara jelas token ini tidak memiliki utilitas sama sekali.
Seperti memecoin pada umumnya, token PEPE hadir hanya untuk bersenang-senang, mengklaim dirinya sebagai token meme yang paling meme.
Cerita Pepe Coin
Berdasarkan laporan Forbes, kehadiran token PEPE telah membuktikan bahwa lobi anti-kripto dan pembencinya adalah benar.
Di saat Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) dianggap sebagai lelucon, token PEPE telah dianggap lebih dari itu.
Seperti halnya kegilaan DOGE di tahun 2021, kegilaan Pepe Coin telah menyulut hadirnya token bertema meme Pepe lainnya, berharap dapat mendulang sukses seperti pencetusnya.
Apa yang membedakan Pepe Coin asli dan para penirunya adalah, harga token PEPE asli telah meroket jutaan persen dan telah listing di bursa kripto besar seperti KuCoin, Binance, Gemini dan lain-lainnya.
Volume perdagangan Pepe Coin yang kian membengkak juga telah membuat biaya transaksi jaringannya, Ethereum, melesat. Ini juga telah mendatangkan banyak cuan untuk para validator Ethereum.
Cerita Pepe Coin sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beberapa memecoin yang popular beberapa tahun lalu, mengubah nilai pasar dari nol menjadi jutaan, bahkan milyaran dolar AS. Ini adalah akar yang mendasari hype.
Akhirnya, itu mendorong gelombang minat yang tak masuk akal dari para investor untuk membeli token tanpa utilitas, mengangkat harganya setinggi langit sebelum kembali terperosok saat popularitasnya reda.
Berdasarkan grafik di atas, harga token PEPE telah terkoreksi cukup besar dari harga puncaknya, tetapi minat pada token ini tampak belum reda dan masih berjuang untuk bangkit kembali.
Menurut beberapa analis, Pepe Coin hanyalah token yang menjalankan skema pump and dump lainnya, tak lebih dari sekadar perjudian.
Fluktuasi harga yang begitu besar di sektor memecoin juga telah menjadi sorotan banyak pihak, termasuk CEO Binance Changpeng Zhao.
Zhao telah mengatakan bahwa memecoin adalah aset dengan risiko yang sangat tinggi karena pergerakan harganya begitu besar dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki penopang yang jelas dan kuat untuk nilai pasar yang sesungguhnya. [st]