Chainlink (LINK) mengumumkan kemitraan strategis dengan Polymarket, platform pasar prediksi berbasis blockchain Polygon.
Integrasi ini resmi diluncurkan di jaringan mainnet Polygon untuk meningkatkan kecepatan serta akurasi resolusi pasar prediksi, terutama yang berhubungan dengan harga aset kripto. Kolaborasi tersebut sekaligus memperkuat posisi Chainlink sebagai penyedia data oracle utama di industri keuangan terdesentralisasi.
Polymarket akan memanfaatkan teknologi Chainlink Data Streams guna menghadirkan data harga real-time dengan time stamp, serta Chainlink Automation untuk memicu penyelesaian (settlement) secara otomatis di blockchain.
Tujuannya adalah memastikan setiap hasil pasar prediksi dapat diputuskan dengan cepat, transparan, dan terhindar dari potensi manipulasi.
Altcoin LINK Berpotensi Tembus Target US$50
Di sisi lain, kerja sama ini bertepatan dengan momentum teknikal Chainlink yang telah di amati oleh analis kripto Rand. Menurutnya, LINK baru saja melakukan breakout bersih di atas garis resistance tren turun yang selama ini menekan pergerakan harga.
“LINK memicu pembalikan bullish di sini. Breakout bersih ke atas resistance downtrend. Target berikutnya ada di kisaran US$30 dan US$50,” ujar Rand.
Pandangan ini mengisyaratkan bahwa kolaborasi dengan Polymarket bukan hanya mendorong inovasi teknis, tetapi juga memberi dorongan sentimen positif bagi investor.
Teknologi Oracle untuk Percepat Resolusi Pasar
Dalam keterangan resmi, Polymarket menjelaskan bahwa fokus awal integrasi dengan Chainlink adalah pada pasar prediksi objektif, seperti pergerakan harga aset kripto.
Dengan memanfaatkan Data Streams, pengguna dapat memperoleh data harga berlatensi rendah yang telah divalidasi, sementara Chainlink Automation memastikan penyelesaian pasar berlangsung tepat waktu.
Upaya ini dinilai penting karena pasar prediksi kerap menghadapi kendala berupa keterlambatan penentuan hasil atau bahkan potensi manipulasi akibat bergantung pada mekanisme sosial.
Dengan teknologi oracle, proses tersebut menjadi lebih efisien, meningkatkan kepercayaan pengguna, sekaligus membuka peluang adopsi yang lebih luas.
Meski demikian, integrasi ini masih terbatas pada pasar objektif. Pasar prediksi yang bersifat subjektif, seperti opini publik atau hasil politik yang kontroversial, belum sepenuhnya bisa diakomodasi melalui sistem baru ini.
Polymarket menyebut rencana perluasan cakupan integrasi akan dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Pengamat menilai, kerja sama antara Chainlink dan Polymarket memiliki dampak lebih luas terhadap ekosistem blockchain. Chainlink selama ini dikenal sebagai penyedia oracle harga untuk berbagai aplikasi DeFi.
Dengan masuk ke sektor prediction market, Chainlink memperluas utilitasnya sekaligus memperkuat reputasi sebagai jembatan data on-chain dan off-chain.
Di sisi lain, Polymarket berupaya memperkuat posisinya di industri dengan menghadirkan resolusi yang lebih cepat dan akurat. Kehadiran Chainlink diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pasar prediksi yang kerap dijadikan acuan, baik untuk spekulasi maupun analisis tren keuangan global. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.