Changpeng Zhao Bos Binance terekam kamera sedang berjualan pizza di Prancis. Sudah alih profesi?
Beberapa hari yang lalu di Cannes, Prancis Changpeng Zhao tampak menerima telepon dari seorang pelanggan di sebuah gerai Pizza.
“Bonjour! Binance Pizza,” kata CZ sambil tersenyum canggung.
CZ, menggunakan celemek dan bertopi juga ramah tersenyum melayani pelanggan lain di gerai itu, menyajikan beberapa loyang pizza ber-topping unik: logo Bitcoin dan logo Binance.
Changpeng Zhao Bos Binance Bukan Beralih Profesi
Tenang, CZ bukan sudah beralih profesi dari pebisnis bursa kripto dan kini jadi “tukang pizza”, gara-gara mengaku rugi berinvestasi di Terra LUNA. Yang ia lakukan adalah gelaran promosi Binance dalam rangka Hari Bitcoin Pizza yang jatuh setiap tanggal 22 Mei 2022.
“Di jalanan di Prancis menyajikan Binance Pizza kepada komunitas. Selamat Hari Bitcoin Pizza, semuanya!” tersebut di akun Instagram Binance, Minggu (22 Mei 2022) yang menampilkan CZ dalam sebuah video di toko Binance Pizza di Prancis.
View this post on Instagram
Sejarah Hari Bitcoin Pizza
Apa yang dilakukan oleh Changpeng Zhao Bos Binance adalah untuk merayakan Hari Bitcoin Pizza, hari penting “umat kripto sedunia” memperingati kali pertama Bitcoin dipakai untuk transaksi terhadap produk, yakni pizza. Itu sekaligus sebagai bukti bahwa masyarakat memang bisa menerima kripto itu sebagai alat tukar dan alat pembayaran.
Setidaknya butuh lebih dari setahun kemudian, sejak Bitcoin pertama kali diluncurkan, untuk mencatatkan nilai ekonomi pertama dari aset kripto itu, ketika 10.000 BTC ditukar dengan 2 loyang pizza porsi besar bermerek Papa John.
Transaksi itu terjadi pada 22 Mei 2010 silam oleh Laszlo Hanyecz di Florida, Amerika Serikat melalui Bitcointalk. Ketika itu harga dua loyang pizza setara US$25 (Rp366 ribu dengan kurs hari ini). Berpatokan pada transaksi itu, maka nilai awal Bitcoin setidaknya sekitar US$0,0025 per BTC. Dengan kurs Bitcoin hari ini, 10 ribu BTC itu setara Rp444 juta.
Jadilah peristiwa fenomenal itu kelak diperingati setiap tanggal 22 Mei sebagai Bitcoin Pizza Day oleh pendukung Bitcoin.
Binance dan Terra LUNA
Sebagai merek penting di dunia kripto, Binance tidak lepas dari sejumlah kontroversi, mulai dari tuduhan membuka data pribadi penggunanya kepada otoritas Rusia, dugaan karyawan mereka melakukan insider trading terhadap Gnosis, hingga keterlibatan besar mereka di investasi awal proyek kripto gagal, Terra LUNA.
Sebelumnya, Bos Binance Changpeng Zhao (CZ) mengatakan, bahwa kasus rubuhnya harga Terra LUNA dan UST bisa saja dihindari jika memang cadangan Bitcoin Luna Foundation Guard (LFG) memang digunakan. Itu mencerminkan kekesalan dirinya terhadap Do Kwon dan kawan-kawan.
Pada tahun 2018, Binance menanamkan modal US$3 juta dan menerima 15 juta koin LUNA. CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) berkata dengan harga puncak LUNA di bulan April lalu, kripto itu setara US$1,6 milyar.
Namun, Larry Cermak Wakil Presiden Riset kanal berita The Block Crypto, membagikan dokumen yang menyatakan bursa kripto Binance juga berinvestasi US$300 juta setara Rp4,3 triliun di Terra (LUNA).
Namun CZ akhirnya membantah rumor yang mengatakan pihaknya berinvestasi sebesar itu. Katanya, investasi itu tidak jadi dilaksanakan. [ps]
