Dalam sebuah video terbaru yang menarik perhatian komunitas kripto, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, melontarkan kritik tajam terhadap Bitcoin.
Hoskinson menuding bahwa Bitcoin telah kehilangan inovasi dan menyarankan bahwa kripto pertama di dunia tersebut mungkin akan perlahan-lahan kehilangan posisinya di pasar jika tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang lebih baru.
Cardano CEO: I don’t see how #Bitcoin survives, it’s a religion not an ecosystem… hashrate will fall and it will die a slow heat death 🤔
— Bitcoin News (@BitcoinNewsCom) September 1, 2024
Tanggapan Tuur DemeesterÂ
Kritik Hoskinson terhadap Bitcoin segera mendapat tanggapan keras dari Tuur Demeester, seorang pendukung setia Bitcoin.
Demeester tidak hanya menolak pernyataan Hoskinson, tetapi juga menyoroti fakta bahwa dalam tiga tahun terakhir, pangsa pasar Cardano (ADA) telah mengalami penurunan drastis.
“Pada puncaknya, Cardano menguasai 10 persen dari nilai Bitcoin, namun kini hanya tersisa 1 persen saja,” ujar Demeester di X.
Selain itu, harga ADA telah anjlok 89,2 persen dari puncak tertingginya pada September 2021, sebuah penurunan yang sangat signifikan dan menunjukkan kesulitan yang dihadapi oleh Cardano dalam mempertahankan posisinya di pasar.
Bitcoin vs Cardano: Perbandingan yang Tidak Seimbang?
Perdebatan ini memunculkan pertanyaan penting mengenai masa depan ekosistem kripto, terutama antara Bitcoin yang telah mapan dengan Cardano yang berusaha keras untuk mengukuhkan posisinya.
Bitcoin, meskipun sering dikritik karena kurangnya inovasi, terus mendapatkan dukungan kuat dari investor dan komunitasnya.
Keunggulan Bitcoin terletak pada first-mover advantage dan efek jaringan yang kuat, yang memungkinkan kripto ini tetap menjadi pusat perhatian dalam dunia kripto, meskipun ada kemunculan teknologi baru.
Di sisi lain, Hoskinson mengklaim bahwa Cardano memiliki keunggulan dalam hal inovasi dan adopsi teknologi baru. Dia menyoroti kemampuan Cardano untuk terus mengadopsi teknologi baru dan memperluas ekosistemnya sebagai bukti bahwa Cardano bisa melampaui Bitcoin.
Namun, realitas pasar menunjukkan bahwa inovasi saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan jika tidak didukung oleh kepercayaan pasar dan minat investor.
Meskipun Cardano telah meluncurkan hard fork yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola terdesentralisasi, harga ADA tetap mengalami penurunan.
Analis mencatat bahwa meskipun kemajuan teknologi sangat penting bagi kelangsungan hidup kripto, faktor-faktor seperti kepercayaan pasar dan minat investor tetap menjadi komponen kunci dalam menentukan keberhasilan sebuah proyek.
Ini terlihat dari penurunan harga ADA yang drastis sejak puncaknya, menandakan bahwa inovasi yang dibawa oleh Cardano belum cukup untuk mendorong pertumbuhan harga dan adopsi yang signifikan.
Masa Depan Cardano: Antara Inovasi dan Realitas Pasar
Hoskinson sangat percaya bahwa dengan inovasi yang tepat, Cardano dapat berkembang menjadi ekosistem multi-triliun dolar AS.
Namun, tantangan utama yang dihadapi Cardano adalah bagaimana meyakinkan komunitas dan investor bahwa proyek ini memiliki nilai jangka panjang yang signifikan. Tanpa dukungan yang kuat dari pasar, inovasi yang dilakukan oleh Cardano mungkin tidak cukup untuk menantang dominasi Bitcoin.
Demeester, dalam tanggapannya, menegaskan bahwa kritik Hoskinson terhadap Bitcoin lebih mencerminkan proyeksi klasik dari ketidakpuasan terhadap kinerja Cardano sendiri.
Menurutnya, ketidakmampuan Cardano untuk mempertahankan pangsa pasar dan nilai koinnya merupakan cerminan dari realitas yang dihadapi oleh proyek tersebut. [st]