Charlie Lee, Pencipta Litecoin (LTC) mengatakan, hanya segelintir kripto yang akan digunakan sebagai alat pembayaran. Ia juga menyatakan dirinya tidak bisa disalahkan atas penurunan LTC yang anjlok hingga 90 persen, bahkan ketika ia menjual sejumlah LTC-nya pada tahun lalu.
Lee mengatakan tetap fokus untuk meningkatkan penggunaan LTC oleh pedagang. Kendati ia tidak memberikan statistik lebih rinci tentang hal tersebut, Lee mengungkap ia kini menjabat sebagai penasihat perusahaan perangkat selular Taiwan, HTC. Maka, sulit tidak mengatakan ada peran Lee di balik terciptanya ponsel cerdas HTC Exodus 1 pada beberapa waktu lalu.
Lee menambahkan masih ada banyak penipuan di sektor kripto, yang berarti hanya kripto yang kuatlah yang akan bertahan. “Jelas ada banyak peniupuan dan ada sejumlah kripto yang tidak berguna sama sekali, dan nilai kripto-kripto ini akan ambruk. Kita akan lihat beberapa koin mati, dan hanya yang kuat yang hidup,” jelas Lee kepada Bloomberg seperti dilansir oleh CryptoGlobe, Minggu (24/12).
Lee menuai banyak kritik pedas selama setahun terakhir setelah ia menjual simpanan LTC-nya akhir tahun lalu. Bloomberg melaporkan, Lee menjual LTC-nya melalui beberapa bursa dengan nilai penjualan rata-rata US$200 per unit. Lee menjual asetnya ketika LTC mendekati harga tertingginya di US$375.
Saat ini, data CryptoCompare menunjukkan LTC diperdagangkan pada harga US$32,8 setelah naik 4,5 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Lee beralasan, aksi jual itu demi menghindari konflik kepentingan ketika ia berbicara tentang uang kripto di publik. Tetapi menurut pendapat beberapa pihak, penemu LTC tersebut menggunakan informasi orang dalam untuk keuntungan dirinya dan “membuang” koinnya kepada orang-orang yang masih optimis dengan LTC.
“Banyak orang kehilangan uang dan mereka ingin menyalahkan seseorang. Dan mereka berpikir saya punya informasi orang dalam, dan itu bodoh. Saat saya menjual, semua orang mengira LTC akan naik sampai US$1.000,” ucap Lee.
Lee enggan mengungkap berapa banyak LTC yang ia jual, tetapi ia berkata dirinya sudah makmur sebelum menjual seluruh simpanan koinnya. Sebagian keuntungan dari penjualan tersebut Lee sumbangkan kepada lembaga, seperti Litecoin Foundation dan Inisiatif Uang Digital Massachusetts Institute of Technology.
Menurut laporan Bloomberg, Lee masih menyimpan sedikit LTC untuk keperluan transaksi, dan ia sedang mempertimbangkan menyumbangkan dana lebih banyak lagi.
Ia mengaku penjualan LTC-nya berdampak terhadap kepercayaan investor terhadap LTC, tetapi Lee menyebut hal itu karena orang terbiasa dengan perusahaan publik tradisional. Lee menjelaskan, berbeda dengan CEO perusahaan publik yang memiliki saham, ia tidak bertanggungjawab meningkatkan harga saham perusahaan.
Penurunan harga LTC mengakibatkan penggunaannya berkurang juga. Data BitInfoCharts menunjukkan para pedagang, trader dan spekulator tidak lagi menggunakan LTC sebanyak sebelumnya. Hal ini karena biaya transaksi Bitcoin mulai turun seiring harganya turun, dan alternatif seperti Bitcoin Cash dan Monero semakin populer. [ed]