Chris Burniske, mitra di Placeholder, sebuah perusahaan modal ventura yang fokus berinvestasi di jaringan informasi terdesentralisasi berargumen, industri kripto belum berhasil meraih adopsi massal konsumen, tetapi sudah meraih adopsi massal pengembang.
Burniske, yang baru merilis kajian terperinci tentang pasar aset digital dan token kripto, meyakini, jumlah pengembang blockchain yang banyak menandakan adopsi massal oleh pengguna awam akan tiba.
“Pengembang mengadopsi kripto lebih awal, karena jaringan kripto dianggap tidak bisa bertindak buruk. Hal ini lebih penting bagi pengembang dibanding pengguna biasa,” kata Burniske melalui Twitter.
Banyak pengembang memiliki pengalaman buruk membangun di atas platform terpusat yang kemudian memutuskan hubungan karena persaingan. Kendati ada juga pengguna yang mengalami putusnya akses, pengguna ini cenderung beredar di kalangan minoritas dan bukan mayoritas, tambah Burniske.
Penulis buku Crypto Assets itu juga mengatakan, menyensor pengguna minoritas membuat pengguna mayoritas memaafkan atau memuji kendali yang dipegang platform terpusat, sehingga pengguna mayoritas tersebut terus menggunakan platform itu.
Di sisi lain, pengembang mayoritas seringkali kehilangan akses terhadap platform yang digunakan untuk membangun produk mereka, sebab pihak yang mengelola platform tersebut menyadari bisa membuat produk serupa dan menarik keuntungan untuk mereka sendiri.
Pria yang pernah memimpin proyek riset big data Stanford University tersebut mengungkapkan, para pengembang mulai beralih ke kripto secara berbondong-bondong, di mana akses terhadap jaringan dasarnya tidak bisa dicegat.
Agar suatu jaringan kripto berjalan baik, semua informasi harus dibagi, terbuka dan gratis. Hal ini meredakan kecemasan pengembang mengenai potensi penghentian akses yang sering dialami ketika menggunakan jaringan terpusat.
Burniske memprakirakan, sifat jaringan kripto yang terbuka akan terus menarik pengembang berbakat, yang kemudian akan menghasilkan layanan dan produk digital terbaik di bidang masing-masing secara jangka panjang.
Lebih lanjut, Burniske berpendapat sektor kripto tidak akan berhasil menarik pengguna arus utama (mainstream) dengan menyebarkan ideologi untuk mengubah sudut pandang mereka. Ketika kripto diadopsi, pengguna mayoritas tidak akan sadar layanan yang mereka gunakan termasuk dalam jaringan kripto. Pengguna hanya tahu mereka memakai layanan yang bagus atau murah, atau layanan yang memberikan imbalan finansial bagi mereka, pungkas Burniske. [cryptoglobe.com/ed]