IKLAN
Banner IUX

Memahami Konsep Staking Token LBRETT Kendati Masih Masa Presale

Banner IUX

Artikel ini secara khusus memahami lebih rinci tentang konsep staking token LBRETT kendati masih dalam masa presale.

Staking pada token LayerBrett (LBRETT) yang masih dalam masa presale menjadi konsep unik yang menggabungkan insentif awal dan strategi menjaga ekosistem.

Walau token belum resmi diperdagangkan di bursa, investor sudah bisa mengunci token mereka dan mendapatkan imbalan dari sistem staking.

Konsep ini cukup baru, karena jarang ada proyek yang berani membuka mekanisme insentif sebelum token benar-benar memasuki pasar terbuka.

Cara Kerja Staking dan Contoh Imbalan LBRETT yang Dapat Diperoleh

Dilansir dari laman resminya ini, imbalan staking LBRETT berasal dari distribusi tetap sebesar 385,8 token per block Ethereum. Blockchain Ethereum menghasilkan block baru hampir setiap 12 detik.

Jika dihitung secara kasar, dalam sehari ada lebih dari 7.000 block, sehingga jumlah token yang didistribusikan ke pool mencapai jutaan LBRETT. Distribusi ini akan terus berlangsung selama dua tahun penuh, memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan bagian sesuai kepemilikan mereka di dalam pool.

Sistem ini menampilkan tingkat pengembalian (return rate) yang saat ini mencapai 768,9 persen per tahun. Angka tersebut memang terlihat fantastis, tetapi perlu dipahami bahwa nilainya bersifat dinamis. Perhitungannya tergantung pada jumlah total token yang terkunci.

BACA JUGA:  XRP Bullish Menuju US$4 dan XYZVerse Bisa Jadi Bintang Baru?
Cuplikan laman staking token LBRETT yang masih dalam masa presale
Cuplikan laman staking token LBRETT yang masih dalam masa presale.

Semakin banyak investor ikut staking, maka semakin kecil porsi imbalan yang diterima masing-masing.

Mekanisme ini bisa dianalogikan seperti kue yang dibagi rata. Ukuran kue tetap sama, namun semakin banyak orang yang ikut berbagi, semakin kecil potongan kue yang didapat masing-masing orang.

Dengan begitu, investor yang masuk lebih awal biasanya mendapat bagian lebih besar dibandingkan mereka yang menunggu terlalu lama.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik staking pada masa presale, karena memberi insentif khusus bagi komunitas yang mau percaya sejak awal.

Misalnya total token LBRETT yang terkunci di pool sebesar 325 juta LBRETT, lalu seorang investor mengunci sebanyak 1 juta LBRETT. Artinya ia memiliki 0,307 persen dari total pool. Dengan porsi tersebut, ia berhak atas sekitar 8.500 LBRETT per hari, atau sekitar 255 ribu LBRETT per bulan.

BACA JUGA:  BTC Terkapar, XRP Meroket, Layer Brett Raup US$1 Juta dari Presale

Inilah yang membuat staking menarik sebagai sumber pendapatan pasif. Jika seseorang membeli token di awal presale lalu langsung melakukan staking, ia bukan hanya mendapat potensi kenaikan harga token di pasar, tetapi juga imbalan rutin yang terus mengalir. Dengan cara ini, posisi investor jadi lebih menguntungkan karena memiliki dua lapis potensi keuntungan: dari harga dan dari distribusi staking.

Tujuan Staking Token LBRETT

Mengapa proyek seperti LBRETT menyediakan staking pada masa presale? Ada beberapa alasan utama.

Pertama, memberikan motivasi kepada investor untuk tetap memegang token mereka, bukan melepasnya begitu token masuk bursa. Dengan adanya imbalan, pemegang token terdorong bersabar, karena semakin lama mereka mengunci token, semakin besar potensi imbalan yang bisa diklaim.

Kedua, mekanisme ini mengurangi jumlah token yang beredar bebas ketika listing terjadi. Dengan banyaknya token yang terkunci di staking pool, tekanan jual di pasar menjadi lebih rendah. Efeknya, harga token lebih mudah dijaga stabil pada fase awal perdagangan.

Ketiga, staking sejak dini juga membangun kepercayaan. Investor bisa melihat bahwa proyek tidak sekadar menjual janji, tetapi langsung menghadirkan manfaat nyata melalui sistem smart contract yang berjalan otomatis.

BACA JUGA:  Presale LayerBrett (BRETT) Tembus 2 Juta Dolar!

Analogi sederhananya seperti sebuah gedung apartemen yang masih dalam tahap pembangunan, namun pengembang sudah memberi akses terbatas ke fasilitas gym bagi pembeli unit awal. Dengan begitu, pembeli merasakan keuntungan lebih cepat dan makin yakin bahwa janji pengembang bisa dipercaya. Sama halnya dengan staking LBRETT, investor bisa merasakan manfaat bahkan sebelum proyek benar-benar resmi memasuki pasar.

Staking LBRETT pada masa presale bukan sekadar fitur tambahan, melainkan strategi unik yang dirancang untuk menjaga ekosistem sejak awal. Mekanismenya memanfaatkan distribusi token secara teratur melalui smart contract, mendorong investor untuk bertahan lebih lama, dan mengurangi risiko gejolak harga ketika token mulai diperdagangkan di bursa.

Dengan pendekatan ini, komunitas bukan hanya membeli janji, tetapi juga langsung merasakan manfaat nyata. Hal ini memperlihatkan bagaimana staking bisa menjadi alat penting dalam membangun kepercayaan sekaligus menumbuhkan loyalitas jangka panjang. [ps]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait