Bursa berjangka terbesar di dunia, CME Group, telah mengumumkan rencana peluncuran kontrak berjangka Solana (SOL) pada 17 Maret 2025. Langkah ini menjadi babak baru dalam adopsi kripto di pasar keuangan tradisional, terutama bagi investor institusional yang menginginkan instrumen derivatif dengan regulasi yang jelas.
Solana Masuk ke Pasar Derivatif CME Group
Berdasarkan informasi dari Mpost Media Group, keputusan CME Group untuk menghadirkan kontrak berjangka Solana bukanlah hal yang tanpa alasan.
Dengan semakin banyaknya permintaan dari investor untuk instrumen yang dapat membantu mereka mengelola risiko harga kripto, CME melihat peluang besar untuk menambahkan SOL ke dalam jajaran produk berjangkanya.
Kontrak berjangka SOL akan hadir dalam dua ukuran, yaitu kontrak standar sebesar 500 SOL dan kontrak mikro sebesar 25 SOL. Keduanya akan diselesaikan secara tunai berdasarkan CME CF Solana-Dollar Reference Rate.
Dengan skema ini, investor bisa memperdagangkan SOL tanpa harus benar-benar memiliki aset dasarnya, sehingga lebih fleksibel dan aman dari risiko penyimpanan aset digital.
Efek Domino terhadap Potensi Solana ETF
Di sisi lain, peluncuran kontrak berjangka Solana ini bisa menjadi katalis bagi persetujuan exchange-traded funds (ETF) berbasis SOL di AS. Sejumlah perusahaan investasi ternama, seperti VanEck, 21Shares dan Franklin Templeton, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk meluncurkan Solana ETF.
Mengacu pada regulasi sebelumnya, SEC cenderung lebih terbuka terhadap ETF kripto apabila terdapat pasar berjangka yang teregulasi untuk aset tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi harga dan mengurangi potensi manipulasi pasar.
Dengan hadirnya kontrak berjangka SOL di CME Group, peluang persetujuan Solana ETF di masa depan semakin besar.
Mengguncang Pasar dengan Kontrak Berjangka XRP
Bukan hanya Solana, bursa terseubt juga berencana meluncurkan kontrak berjangka untuk XRP pada tanggal yang sama. Sama seperti SOL, kontrak berjangka XRP juga akan tersedia dalam ukuran standar dan mikro. Langkah ini menandakan semakin besarnya ketertarikan investor terhadap aset kripto di luar Bitcoin dan Ethereum.
Kontrak berjangka XRP akan memberikan lebih banyak opsi bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap aset ini tanpa harus membelinya secara langsung.
Dengan masuknya SOL dan XRP ke dalam ekosistem CME Group, lanskap pasar derivatif kripto semakin berkembang dan memberikan lebih banyak pilihan bagi investor dari berbagai kalangan.
Menuju Pasar Kripto yang Lebih Matang
Dalam beberapa tahun terakhir, minat institusional terhadap kripto semakin meningkat. CME Group, yang sebelumnya telah sukses dengan kontrak berjangka Bitcoin dan Ethereum, kini memperluas cakupan produknya dengan menambahkan SOL dan XRP.
Ini menunjukkan bahwa kripto bukan lagi sekadar spekulasi semata, tetapi telah menjadi bagian dari strategi investasi yang lebih luas.
Bagi para trader dan investor, kehadiran kontrak berjangka ini berarti ada lebih banyak alat untuk mengelola risiko, melakukan hedging, atau bahkan berspekulasi dengan cara yang lebih terkendali.
Pasar kripto kini semakin menyerupai pasar keuangan tradisional dengan berbagai instrumen yang mendukung ekosistemnya.
Dengan peluncuran ini, CME Group bukan hanya memperluas jangkauan produknya, tetapi juga membantu membentuk masa depan industri kripto yang lebih stabil dan teregulasi.
Kini, bola ada di tangan investor, apakah mereka siap memanfaatkan peluang ini atau justru melihatnya sebagai sinyal bahwa regulasi terhadap kripto akan semakin ketat di masa mendatang? [st]