Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan opsi perdagangan perpetual futures kripto di Amerika Serikat dalam waktu dekat.
“Dalam beberapa minggu mendatang, Coinbase Derivatives, LLC, sebuah bursa berjangka yang diatur oleh CFTC, akan meluncurkan kontrak berjangka kripto pertama yang mencakup Bitcoin dan Ethereum serta beroperasi 24/7,” seperti yang tercantum pada pernyataan resminya, Senin (10/03/2025).
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi pasar kripto di AS karena, untuk pertama kalinya, trader dan investor akan memiliki akses sepanjang waktu ke kontrak berjangka kripto yang telah diatur secara resmi oleh otoritas AS.
Perpetual futures kripto yang akan diatur oleh CFTC ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara jam perdagangan tradisional di AS dan pasar kripto global, yang saat ini menyumbang lebih dari 75 persen dari total volume perdagangan serta didominasi oleh bursa internasional.
Penawaran baru ini mencakup opsi perdagangan futures dengan kontrak berukuran kecil maupun skala besar, didukung oleh infrastruktur kelas institusional melalui kerja sama dengan Nodal Clear untuk kliring yang diatur oleh CFTC.
Apa Itu Perpetual Trading Kripto? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya!
Mereka juga mengungkapkan bahwa akses ke pasar derivatif tersebut akan difasilitasi secara langsung oleh Coinbase Financial Markets sejak hari peluncuran, memungkinkan trader dan investor untuk bertransaksi dengan lebih mudah dan aman.
Selain itu, Coinbase juga menjelaskan bahwa mereka tengah mengembangkan kontrak berjangka kripto dengan tanggal kadaluarsa jangka panjang yang dirancang khusus untuk pasar derivatif.
“Kami juga sedang berupaya menghadirkan opsi perpetual futures kripto pertama dengan tanggal kadaluarsa jangka panjang—sebuah produk yang dirancang untuk mencerminkan pasar derivatif kripto global sambil memenuhi standar regulasi AS,” tulis Coinbase dalam pengumuman resminya.
Platform bursa kripto yang dipimpin oleh Brian Armstrong tersebut menegaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan pedagang berbagai alat yang mereka butuhkan guna mengelola risiko, meningkatkan strategi perdagangan, dan meraih peluang dengan fleksibilitas yang lebih besar.
Tidak hanya Coinbase, langkah serupa juga dilakukan oleh Singapore Exchange Ltd. Dilansir dari laporan sebelumnya, SGX dikabarkan tengah bersiap meluncurkan kontrak berjangka kripto pertama pada paruh kedua tahun ini sebagai bagian dari upaya memperluas layanan mereka.
Bitcoin Futures Segera Hadir di Bursa Singapura pada H2 2025
Juru bicara SGX mengonfirmasi bahwa opsi perdagangan perpetual futures kripto akan secara eksklusif ditujukan bagi klien institusional serta investor profesional yang memenuhi kriteria tertentu. Sebaliknya, pelanggan ritel tidak akan diizinkan untuk memperdagangkan instrumen tersebut.
Tren semakin banyaknya bursa kripto yang menawarkan opsi futures tampaknya dipicu oleh meningkatnya eksposur cryptocurrency, terutama setelah kebijakan pro-kripto yang diterapkan di bawah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump.
Dengan regulasi yang semakin matang serta minat investor dan trader yang terus bertumbuh, peluncuran kontrak berjangka kripto berpotensi menjadi katalis utama bagi adopsi instrumen derivatif di pasar global. [dp]