Coinbase kembali menantang Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), kali ini dengan cara yang lebih mendasar.
Perusahaan bursa kripto itu mengajukan permintaan berdasarkan Freedom of Information Act (FOIA) untuk mengungkap jumlah dana yang telah digunakan SEC dalam investigasi dan tindakan penegakan hukum terhadap industri kripto selama kepemimpinan mantan Ketua SEC, Gary Gensler.
Langkah ini bukan sekadar gertakan. Coinbase ingin mengetahui secara rinci berapa banyak dana pembayar pajak yang telah digunakan untuk membiayai berbagai investigasi yang bukan terkait penipuan, tetapi lebih kepada pengawasan industri kripto secara keseluruhan.
Mereka juga meminta rincian tentang waktu kerja karyawan SEC, kontrak yang dibuat, hingga item pengeluaran lainnya yang terkait dengan kebijakan yang selama ini dianggap sebagai perang terhadap kripto.
Coinbase: Regulasi yang Tidak Jelas Menghambat Inovasi
Menurut Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, pendekatan yang diambil SEC selama ini telah merugikan banyak pihak. Ia menegaskan bahwa regulasi yang diterapkan dengan cara penegakan hukum bukanlah solusi yang ideal, justru menjadi hambatan besar bagi inovasi di sektor ini.
Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana tindakan SEC berpotensi menghilangkan posisi AS sebagai pemimpin dalam industri kripto.
Coinbase juga ingin mendapatkan data spesifik mengenai unit dalam SEC yang sebelumnya dikenal sebagai Crypto Assets and Cyber Unit.
Permintaan ini mencakup anggaran, jumlah staf yang bekerja di dalamnya, serta total kompensasi yang telah diberikan kepada mereka. Tujuannya jelas, yakni mengungkap apakah memang ada kebijakan khusus yang menargetkan industri kripto atau hanya sekadar upaya regulasi biasa.
“Kami tidak akan pernah berhenti memperjuangkan transparansi pemerintah atas nama pelanggan dan industri ini. Mungkin butuh waktu untuk mendapatkan gambaran lengkapnya, tetapi saya rasa kami telah menunjukkan bahwa kami akan melakukan apa pun yang diperlukan selama diperlukan. Anda dapat membaca permintaan FOIA kami di sini,” ujar Grewal.
Keputusan SEC untuk Membatalkan Gugatan, Awal dari Perubahan?
Langkah Coinbase ini muncul tak lama setelah SEC setuju untuk membatalkan gugatan terhadap perusahaan tersebut pada akhir Februari lalu. Keputusan itu mengejutkan banyak pihak karena selama ini SEC dikenal agresif dalam menghadapi industri kripto.
Meskipun demikian, keputusan itu juga memicu spekulasi bahwa SEC mulai melunak atau setidaknya mengevaluasi kembali pendekatan mereka terhadap regulasi aset digital.
Namun demikian, Coinbase tampaknya belum puas hanya dengan pembatalan gugatan itu. Dengan permintaan FOIA ini, mereka ingin menguak lebih dalam tentang bagaimana SEC telah menggunakan sumber daya publik dalam menindak industri kripto selama beberapa tahun terakhir.
Transparansi: Hak atau Taktik?
Bagi sebagian orang, langkah Coinbase bisa dipandang sebagai strategi untuk menekan SEC agar lebih terbuka mengenai kebijakan mereka.
Di sisi lain, ada juga yang melihat ini sebagai langkah logis dalam menuntut transparansi dari badan pemerintah yang memiliki dampak besar terhadap industri yang terus berkembang pesat ini.
Apapun motivasinya, satu hal yang jelas, Coinbase tidak akan tinggal diam. Dengan semakin banyaknya perusahaan kripto yang menuntut regulasi yang lebih jelas, pertanyaan besarnya kini adalah apakah SEC bersedia memberikan jawaban yang memadai atau justru semakin tertutup dalam menghadapi tekanan ini.
Yang pasti, perdebatan antara regulator dan pelaku industri kripto tampaknya masih akan terus berlanjut. [st]