Coinbase Tawarkan Imbalan Dolar 4 Persen Lewat Stablecoin USDC

Bursa kripto terkemuka AS Coinbase, baru-baru ini, mengumumkan imbalan dolar sebesar 4 persen via stablecoin USDC.

Melansir Blockworks, bursa tersebut telah meluncurkan Coinbase Advanced, yakni platform perdagangan mereka yang ditujukan untuk para trader yang lebih mahir.

“Coinbase menawarkan hingga 4 persen imbal hasil pada USDC yang mereka pegang di Coinbase atau pada stablecoin USDC yang digunakan dalam pesanan terbuka,” demikian dikutip media crypto dalam pers.

Coinbase meluncurkan imbal hasil 4 persen pada USDC untuk semua pelanggan Coinbase sejak tanggal 15 Juni, dengan catatan bahwa tingkat ini dapat berubah dan bervariasi.

Blockworks mengutip keterangan artikel FAQ, bahwa Coinbase tidak meminjamkan USDC di akun pelanggan mereka, dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki hak untuk menggunakan dana tersebut.

“USDC Rewards adalah program loyalitas yang didanai dengan dana milik Coinbase. Program ini dirancang untuk memberikan insentif kepada lebih banyak pelanggan kami untuk menggunakan layanan Coinbase untuk menyimpan USDC mereka,” lanjut FAQ tersebut.

BACA JUGA  Solana Sentuh Harga 60 Dolar, Akankah Terkoreksi atau Lanjut Naik?

Media crypto menambahkan, penawaran imbal hasil 4 persen ini penting karena menyaingi apa yang diberikan oleh bank-bank besar dalam hal APY untuk akun tabungan berbunga tinggi.

Akun tabungan Apple, yang diluncurkan pada bulan April dan terkait dengan kartu kreditnya, menawarkan APY sebesar 4,15 persen.

Menurut Bankrate, yang melacak dan memberi peringkat produk keuangan, ada beberapa akun tabungan yang melebihi 4 persen dari Coinbase. Capital One memiliki akun mirip seperti Apple, menawarkan APY 4,15 persen.

Sebelumnya, bursa kripto tersebut menjalankan Coinbase Lend, sebuah program yang menghadapi hambatan regulasi.

“Namun, program itu akhirnya ditinggalkan karena ancaman tindakan hukum oleh SEC, awalnya berencana menawarkan para trader APY 4 persen pada USDC sebagai imbalan,” tulis Blockworks.

Lend, tidak seperti apa yang ditawarkan oleh Coinbase sekarang, akan meminjamkan USDC di akun pelanggan kepada peminjam yang terverifikasi.

BACA JUGA  Cardano (ADA) Didukung Sinyal Teknikal yang Bullish, Apakah Reli Akan Dimulai?

Jika pengguna memilih untuk berpartisipasi dalam program tersebut, ada potensi risiko bahwa dana mereka tidak lagi dipegang di bawah pengawasan Coinbase.

“Ini adalah penawaran yang sepenuhnya terpisah dari Lend, karena pemegang USDC di Coinbase menerima imbalan ini hanya dengan memegang USDC di akun Coinbase mereka,” kata Coinbase kepada Blockworks.

Apa Itu Stablecoin USDC?

Stablecoin USDC (USD Coin) adalah sebuah jenis mata uang kripto yang dikeluarkan oleh perusahaan yang disebut Centre Consortium.

USDC didesain untuk memiliki nilai yang stabil sebanding dengan mata uang fiat, khususnya dolar AS.

Stablecoin ini bertujuan untuk memberikan stabilitas harga dalam ekosistem mata uang kripto yang seringkali terkena volatilitas tinggi.

USDC diciptakan dengan menggunakan teknologi blockchain, dengan basis utama pada jaringan Ethereum.

Setiap USDC yang ada di dalam sirkulasi di-backup oleh mata uang fiat, seperti dolar AS, yang disimpan di rekening bank. Artinya, setiap USDC yang ada seharusnya di-backup secara penuh oleh dolar AS yang sesuai di bank.

BACA JUGA  Gara-gara Bitcoin, Banyak Bank Sentral Ingin Bikin Mata Uang Digital Sendiri

Stablecoin USDC digunakan sebagai alat pembayaran digital yang dapat ditransfer dengan cepat dan murah di dalam ekosistem mata uang kripto.

USDC sering digunakan sebagai alternatif bagi para pengguna kripto yang ingin menghindari volatilitas tinggi yang biasanya terjadi pada mata uang kripto seperti Bitcoin atau Ethereum.

Selain itu, USDC juga dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan nilai (store of value) atau untuk berbagai aplikasi keuangan lainnya di dalam ekosistem mata uang kripto. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait