Contoh Header Banner Blockchainmedia

CoinEx Rayakan Bitcoin Pizza Day, Soroti Potensi ATH Baru Bitcoin

CoinEx merayakan Bitcoin Pizza Day di Indonesia, menyoroti kemampuan BTC untuk cetak ATH baru berikutnya.

CoinEx Indonesia menggelar perayaan Bitcoin Pizza Day dengan semarak pada Rabu, 22 Mei 2025, di Terrazo Kitchen & Coffee, Jakarta. Acara yang dihadiri puluhan pegiat kripto ini menggabungkan edukasi, diskusi, dan kebersamaan komunitas kripto lokal, sekaligus menyoroti potensi Bitcoin menuju rekor harga tertinggi atau All-Time High (ATH) baru. Di hari yang sama, harga BTC mencetak rekor tertinggi baru di US$111.877 lalu mencapai ATH baru di keesokan harinya di US$112.000, berdasarkan data dari TradingView.

Bitcoin Pizza Day diperingati setiap tahun untuk mengenang momen ikonik pada 22 Mei 2010, ketika dua loyang pizza dibeli dengan 10.000 BTC dalam transaksi nyata pertama menggunakan Bitcoin. Momentum tersebut kini menjadi simbol awal pemanfaatan Bitcoin sebagai alat tukar dalam ekosistem digital.

Dalam rangka memperingati momen bersejarah itu, CoinEx Indonesia menyelenggarakan sesi diskusi panel yang dipandu oleh Alex Rumondor, Country Manager CoinEx Indonesia. Diskusi tersebut menghadirkan dua tokoh kripto nasional, Andreas Tobing dan Andy Tjoeng, yang membahas kondisi terkini industri kripto dan arah pergerakan harga Bitcoin ke depan.

“Bitcoin kini telah berkembang jauh dari sekadar aset spekulatif. Ia telah menjadi bagian penting dari sistem keuangan global,” ujar Alex Rumondor dalam pembukaan sesi diskusi.

Sesi Panel Diskusi Bersama Alex Rumondor, Andreas Tobing, dan Andy
Sesi diskusi panel bersama Alex Rumondor, Andreas Tobing, dan Andy di perayaan Bitcoin Pizza Day di Jakarta.

Andreas Tobing menyoroti meningkatnya adopsi institusional dan dukungan terhadap regulasi sebagai dua faktor utama yang dapat mendorong harga Bitcoin ke level ATH baru. Ia juga menegaskan pentingnya peran komunitas dalam menjaga ekosistem tetap hidup dan berkembang.

Senada dengan itu, Andy Tjoeng menyatakan bahwa inovasi teknologi di sektor blockchain dan meningkatnya minat publik menjadi indikator kuat bahwa Bitcoin belum mencapai puncak terakhirnya.

“Kita berada pada fase di mana kesadaran publik terhadap aset digital semakin tinggi. Ini peluang besar,” ujarnya.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta yang antusias mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan mengenai masa depan investasi digital di Indonesia. Acara dilanjutkan dengan sesi santai menikmati pizza bersama, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Bitcoin Pizza Day.

Merayakan 15 Tahun Hari Pizza Bitcoin, Sejauh Mana BTC Telah Berevolusi?

Selain menjadi ajang edukasi, acara ini juga dimanfaatkan CoinEx sebagai momentum mempererat hubungan dengan komunitas kripto lokal. CoinEx menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan komunitas dan memperluas literasi aset digital di Indonesia.

“CoinEx ingin menciptakan ruang dialog yang inklusif bagi siapa pun yang ingin belajar dan terlibat dalam dunia blockchain,” tutur Alex.

Didirikan pada 2017, CoinEx merupakan platform pertukaran aset digital global yang menyediakan layanan perdagangan kripto secara aman dan mudah diakses. Dengan misi menyederhanakan perdagangan aset kripto untuk semua orang, CoinEx terus memperluas jangkauan layanannya, termasuk di pasar Indonesia.

Rekam Jejak Aktivitas CoinEx di Indonesia

CoinEx terus memperkuat eksistensinya di pasar kripto global, termasuk Indonesia, dengan menghadirkan berbagai inovasi layanan dan kegiatan komunitas. Baru-baru ini, platform ini meluncurkan fitur data pasar multi-dimensi yang menyajikan informasi harga real-time, token populer, serta tren volume perdagangan. Fitur ini ditujukan untuk membantu investor mengambil keputusan secara cepat dan akurat.

Di sisi edukasi dan kompetisi, CoinEx menggelar kampanye “Bootcamp Futures: From Zero to Hero” pada 16–29 Mei 2025. Program ini mencakup pelatihan dasar hingga kompetisi trading dengan hadiah total US$10.000 dan 100.000 token CET, guna menarik minat trader pemula hingga berpengalaman.

CoinEx juga aktif dalam kegiatan sosial melalui CoinEx Charity. Pada Maret 2025, mereka menyalurkan bantuan sembako dan memasang layanan internet Starlink gratis di dua desa di Jonggol, Jawa Barat, untuk meningkatkan akses digital masyarakat.

Selama Ramadan 2025, CoinEx mengadakan kampanye “Bersama Dalam Kebaikan” dengan menghadirkan edukasi interaktif, tantangan trading, dan program berbagi makanan. Kampanye ini berhasil meningkatkan aktivitas pengguna hingga 65 persen dibanding bulan sebelumnya.

Atas berbagai inisiatif tersebut, CoinEx dianugerahi penghargaan “Best Cryptocurrency Exchange 2024” dari International Business Magazine. Pengakuan ini mempertegas posisi CoinEx sebagai platform global yang stabil, aman, dan mudah diakses.

Prediksi Harga BTC untuk 2025

Berdasarkan arsip Blockchainmedia.id, sejumlah analis mengemukakan prediksi dan analisisnya terhadap harga BTC untuk tahun 2025 ini.

Salah satu proyeksi datang dari lembaga riset 10x Research yang memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa menembus angka US$120 ribu pada sekitar tanggal 7 Juli 2025. Perkiraan ini dibangun atas dasar analisis teknikal, lonjakan masuknya dana dalam bentuk stablecoin, serta intensitas akumulasi dari kalangan investor institusi. Mereka menyebutkan bahwa tekanan jual yang sebelumnya membebani pasar kini telah mereda, membuka ruang bagi pergerakan harga yang lebih agresif.

Sementara itu, pendekatan berbasis kecerdasan buatan juga menjadi alat prediksi yang tak kalah menarik. Deepseek AI, sebuah platform analitik yang mengandalkan teknologi AI, menyajikan tiga skenario berbeda. Dalam skenario paling realistis, harga Bitcoin diperkirakan akan berada di kisaran US$100 ribu hingga US$150 ribu dolar.

Jika kondisi pasar lebih positif, terutama dengan meningkatnya partisipasi institusi, maka harga berpotensi melesat hingga mencapai US$200 ribu hingga US$350 ribu . Uniknya, Deepseek juga menyertakan skenario ekstrim atau “black swan”, di mana nilai Bitcoin bisa melonjak hingga US$500 ribu apabila terjadi hiperinflasi terhadap dolar AS dan Bitcoin mulai digunakan sebagai cadangan keuangan oleh sejumlah negara.

Prediksi lainnya datang dari analis independen yang menggunakan nama samaran Apsk32. Ia memakai metode tak biasa dengan mengamati pola harga emas sebagai acuan untuk memproyeksikan pergerakan Bitcoin. Menurut analisanya, harga emas yang bergerak lebih dulu sekitar 100 hingga 150 hari dapat menjadi petunjuk arah untuk Bitcoin. Lewat pendekatan ini, ia memperkirakan bahwa harga Bitcoin pada tahun 2025 bisa mencapai US$200 ribu sampai US$250 ribu.

Ada pula pendekatan berdasarkan siklus pasar. Secara historis, puncak harga Bitcoin biasanya terjadi 12 hingga 18 bulan setelah momen halving. Dengan mengacu pada pola ini, diperkirakan puncak harga di siklus saat ini akan jatuh pada November 2025, dengan estimasi harga mencapai antara US$240 ribu hingga US$300 ribu . Namun, pola historis juga menunjukkan bahwa setelah mencapai titik tertinggi, pasar biasanya mengalami koreksi besar—bahkan bisa mencapai penurunan hingga 75 persen dari harga puncak.

Di sisi lain, Samson Mow, CEO dari perusahaan teknologi kripto JAN3, memberikan prediksi yang sangat optimis. Ia memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai nilai fantastis sebesar satu juta dolar pada akhir tahun 2025. Proyeksi ini dilatarbelakangi oleh kemungkinan Bitcoin diadopsi secara luas oleh negara-negara berkembang, baik sebagai alat pembayaran maupun sebagai cadangan keuangan negara setara dengan emas dan minyak. Selain itu, Mow juga melihat potensi dari instrumen baru seperti obligasi berbasis Bitcoin yang bisa menjadi pemicu lonjakan harga yang signifikan. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait