Coinmarketcap, situs data pasar aset kripto ternama menerbitkan data pasar aset kripto derivatif (turunan). Untuk tahap pertama hanya 35 aset kripto saja dari 10 bursa.
Hadir sejak tahun 2013, Coinmarketcap menjadi rujukan jutaan pengguna aset kripto secara global. Per 5 Maret 2020, traffic bulanannya mencapai lebih dari 3 juta, berdasarkan data Ubbersuggest.
Sejak awal Coinmarketcap masih fokus menampilkan data-data pasar spot aset kripto. Namun, mengingat pasar aset kripto derivatif (turunan) semakin diminati, mereka ingin ikut andil di dalamnya.
“Langkah ini, menampilkan data-data dan informasi lengkap tentang pasar derivatif aset kripto, guna memperluas acuan perdagangan aset kripto itu sendiri. Tahap pertama ini, kami hanya menampilkan data untuk 35 aset kripto saja, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Ripple (XRP), EOS, Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH) dan Binance Coin (BNB),” jelas Tim Coinmarketcap kepada Blockchainmedia hari ini, Kamis (5 Maret 2020).
Sebagai permulaan pengguna dapat mengakses data perdagangan dari BitMEX, OKEx, Binance, Deribit, FTX, Bybit, Kraken Futures, BTSE dan BaseFEX.
“Ke depan, kami pastikan akan lebih banyak data lagi yang ditampilkan lintas bursa aset kripto lain. Kita harus akui, bahwa ‘Derivative Crypto‘ adalah produk keuangan yang kian digemari, karena memiliki pengguna tersendiri dibandingkan spot market. Dengan nilai yang berasal dari aset kripto yang mendasarinya, umumnya pasar derivatif ini berwujud futures (kontrak berjangka), options, atau perpertual swap. Gejala awalnya ketika tahun 2018, tetapi mulai paruh kedua tahun 2019, ada peningkatan jumlah pemain yang bergabung dengan ekosistem pasar derivatif itu,” jelas Coinmarketcap. [red]