Conflux Siap Uji Coba Stablecoin Yuan dengan Dua Perusahaan Ini

Stablecoin telah menjadi sorotan utama sebagai inovasi blockchain yang berpotensi merombak infrastruktur pembayaran global. Dengan menawarkan efisiensi dan biaya yang lebih rendah, teknologi ini semakin diminati dalam transaksi lintas negara.

Conflux Network, blockchain Layer-1 asal Tiongkok, kini tengah mempersiapkan peluncuran stablecoin yuan dengan mekanisme offshore. Pengumuman ini langsung berdampak positif terhadap harga CFX, koin asli dari blockchain Conflux, yang melonjak lebih dari 46 persen.

Kolaborasi dengan AnchorX dan Eastcompeace

Pada Minggu (20/07), dalam konferensi Conflux TreeGraph di Shanghai, Conflux Network dikabarkan telah menjalin kemitraan dengan perusahaan fintech AnchorX dan Eastcompeace Technology yang terdaftar di Shenzhen. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan stablecoin yuan lepas pantai.

Stablecoin tersebut akan digunakan di negara-negara yang terlibat dalam Belt and Road Initiative (BRI), proyek besar Tiongkok untuk memperkuat hubungan ekonomi global. BRI mencakup lebih dari 140 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

BACA JUGA  Urusan Transaksi USDT, Blockchain Tron Paling Popular

Conflux menjelaskan bahwa stablecoin yuan ini akan memfasilitasi transaksi di negara-negara BRI, memperluas adopsi yuan digital di pasar internasional dan mempercepat integrasi ekonomi antara negara-negara tersebut.

Stablecoin dan Yuan Digital Jadi Senjata Baru Tiongkok

Conflux 3.0: Teknologi Blockchain yang Lebih Canggih

Selain stablecoin, mereka juga akan meluncurkan Conflux 3.0 pada Agustus 2025. Pembaruan ini menawarkan kemampuan pemrosesan hingga 15.000 transaksi per detik (TPS), yang akan meningkatkan efisiensi dalam penyelesaian pembayaran lintas batas dan transaksi RWA.

Dengan kapasitas transaksi yang lebih besar, Conflux 3.0 diperkirakan akan mempercepat adopsi teknologi blockchain dan juga mendukung pengembang serta pengguna di berbagai industri.

Sejak diluncurkan, konsensus blockchain TreeGraph pada Conflux Network telah memproses 170 juta transaksi dan melayani 25 juta pengguna di lebih dari 40 negara. Upgrade ini semakin memperkuat posisi Conflux untuk ekspansinya.

BACA JUGA  Tether Angkat Jesse Spiro sebagai Kepala Hubungan Pemerintahan

Dr. Long Fan, direktur Shanghai TreeGraph Blockchain Research Institute, menambahkan bahwa testnet dan mainnet telah berhasil diluncurkan di Shanghai, dengan keyakinan bahwa jaringan tersebut akan tetap stabil. 

“Kami telah meluncurkan jaringan uji coba dan jaringan utama di Shanghai. Selain itu jaringan utama telah berjalan stabil selama hampir 5 tahun,” ujarnya.

Potensi Besar untuk Masa Depan Stablecoin Yuan

Rencana penerbitan stablecoin yuan ini semakin relevan setelah pernyataan dari Gubernur Bank Rakyat Tiongkok, Pan Gongsheng, pada Juni lalu. Ia mengakui bahwa stablecoin dan CBDC berpotensi untuk mengubah infrastruktur pembayaran global. 

“Inovasi ini memungkinkan penyelesaian pembayaran secara real-time pada titik pembayaran, yang pada dasarnya merombak infrastruktur pembayaran tradisional dan memperpendek rantai pembayaran lintas batas,” kata Pan dalam pernyataannya.

Hong Kong Resmikan Kebijakan Digital Asset 2.0, Apa Itu?

Selain itu, dengan Hong Kong yang akan segera menerapkan regulasi terkait stablecoin pada 1 Agustus 2025, persaingan di sektor ini semakin memanas. Raksasa teknologi Tiongkok, seperti JD.com dan Ant Group, juga tengah merencanakan peluncuran stablecoin mereka sendiri. 

BACA JUGA  VanEck: Stablecoin Bawa Era Baru dalam Pengembangan Super App

Dengan perkembangan ini, Conflux Network siap memainkan peran penting dalam pengembangan stablecoin yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi internasional. Ke depannya, uji coba ini akan mempercepat adopsi dan mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam sektor ini. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait