IKLAN

Consensys Beli Blockchain Buatan JPMorgan

Consensys, perusahaan spesialis teknologi blockchain asal Amerika Serikat, memutuskan membeli Quorum, teknologi blockchain buatan bank besar JPMorgan.

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelian itu, JPMorgan berinvestasi di ConsenSys. Perusahaan menolak menyebutkan rincian seputar itu.

“Kami telah membeli blockchain Quorum buatan JPMorgan. Ini adalah bentuk investasi strategis kami di sektor komersial, terus mendukung JPMorgan dalam proyek mereka,” kata Joseph Lubin CEO dan Pendiri ConsenSys, dilansir dari Reuters (24 Agustus 2020).

Tim perancang dan pengembang Quorum akan tetap di JPMorgan dan membantu transisi selama setahun ke depan.

“Mereka direncanakan akan mengerjakan proyek blockchain lainnya. Kami percaya blockchain Quorum bisa berkembang lebih baik di tangan perusahaan yang lebih berpengalaman,” kata Umar Farooq, Kepala Blockchain di JPMorgan.

Teknologi blockchain muncul lebih dari satu dekade lalu, yang dimulai oleh Bitcoin, dirancang oleh sosok misterius, Satoshi Nakamoto. Blockchain dikenal baik dalam teknologi transfer uang yang disebut dengan aset kripto.

BACA JUGA  Dukung Penuh Blockchain, Ini 12 Langkah Strategis Australia

Sejak saat itu juga, sejumlah perusahaan termasuk bank mulai meliriknya, melakukan penelitian dan pengembangan. Mereka tidak segan-segan berinvestasi jutaan dolar untuk membuatnya sendiri.

Bank raksasa seperti JPMorgan membuat blockchain Quorum secara internal, berbasis Ethereum, blockchain beraset kripto Ether (ETH).

Setelah di tangan Consensys, Quorum akan tetap mengusung konsep open source dan bisa digunakan oleh siapa saja. Quorum bisa digunakan oleh bank untuk menjalankan Jaringan Informasi Antar Bank, jaringan pembayaran yang melibatkan lebih dari 300 bank. Jaringan dan proyek bank lain yang berjalan di Quorum akan terus beroperasi menggunakan platform tersebut, kata JPMorgan.

ConsenSys, sebagai perusahaan rintisan terkemuka, tumbuh pesat sejak gelembung aset kripto tahun 2017. Mereka mengalami restrukturisasi awal tahun ini, memisahkan antara bisnis pengembangan blockchain dengan investasinya. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait