ConsenSys Tegaskan Tak Jual Data Pengguna Dompet Metamask

Pembaruan yang akan hadir untuk dompet Metamask telah menuai kontroversi, karena akan mewajibkan adanya data pribadi pengguna.

Sekadar informasi, dompet Metamask adalah salah satu dompet kripto pribadi popular, telah digunakan oleh jutaan orang untuk menyimpan aset kripto mereka dan mengakses beberapa dApps seperti marketplace NFT OpenSea, game kripto Axie Infinity dan masih banyak lagi.

Data Pengguna Dompet Metamask Tak Akan Dijual

Perusahaan di balik Metamask, ConsenSys, akhirnya turun untuk menanggapi kontroversi yang terjadi terkait pembaruan persyaratan layanan dompet kripto tersebut.

Sekadar informasi, pembaruan persyaratan tersebut datang sekitar satu bulan yang lalu, di mana perusahaan akan mengumpulkan data pengguna seperti nama, alamat IP, tanggal lahir, nama pengguna, informasi kontak dan jenis kelamin.

Berdasarkan laporan Daiy Hodl, menyinggung masalah privasi, ConsenSys tidak akan menjual data pengguna dalam bentuk apa pun.

Perusahaan mengonfirmasi bahwa itu hanya untuk memastikan penyebaran transaksi yang berhasil, termasuk urusan eksekus, perlindungan DDoS dan fungsi lainnya.

ConsenSys pun mengatakan bahwa pengguna juga dapat memilih untuk tidak menggunakan Infura sebagai penyedia layanan node utama mereka.

“Kami sedang berupaya mempersempit retensi menjadi 7 hari dan kami akan menambahkan kebijakan retensi ini ke kebijakan privasi kami dalam pembaruan yang akan datang. Kami tidak pernah dan tidak akan pernah menjual data pengguna yang kami kumpulkan. Kami menggunakan data secara ketat sesuai dengan batasan penggunaan yang dijelaskan dalam kebijakan privasi kami,” ujar ConsenSys dalam postingan blog resminya.

Lanjut dikatakan, jika pengguna memilih untuk tidak menggunakan node Infura, maka mereka akan dapat menggunakan panggilan prosedur jarak jauh (RPC).

“… Dari sudut pandang privasi, kami memperingatkan bahwa alternatif ini (RPC) mungkin sebenarnya tidak memberikan lebih banyak privasi. Penyedia RPC alternatif memiliki kebijakan privasi dan praktik data yang berbeda, serta meng-hosting sendiri node dapat mempermudah orang untuk menghubungkan akun Ethereum Anda dengan alamat IP Anda,” tambah ConsenSys.

Industri kripto tampak mulai berbenah untuk menjadi lebih baik, sekaligus lebih aman dan transparan agar dapat bersinergi dengan Pemerintah yang kelak akan menghadirkan regulasi bagi industri kripto. Data pribadi adalah salah satu syarat yang akan diutamakan, seperti halnya penerapan KYC. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait