Industri kripto di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Tidak lagi hanya menarik minat investor ritel, kini kalangan elite dan figur publik mulai menunjukkan ketertarikan, menghadirkan dinamika baru dalam ekosistem aset digital Tanah Air.Â
Kehadiran nama-nama besar ini memperlihatkan bahwa industri kripto telah memasuki fase di mana pengaruh figur ternama kerap menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar dan membentuk arah tren investasi.
Haji Isam & Happy Hapsoro Siap Hadirkan Bursa Kripto
Dikutip dari laporan Investortrust pada Selasa (09/09/2025), Samsudin Andi Arsyad, yang akrab disapa Haji Isam dan dikenal sebagai crazy rich asal Kalimantan, kabarnya tengah menjajaki bisnis baru di sektor kripto dengan rencana menghadirkan bursa aset digital.
Bursa ini diharapkan dapat memperluas ekosistem kripto di Indonesia, yang saat ini hanya memiliki satu bursa resmi, yakni PT Central Finansial X (CFX), yang telah beroperasi selama dua tahun terakhir.
Selain Haji Isam, rumor juga menyebut Hapsoro Sukmonohadi, atau yang lebih dikenal sebagai Happy Hapsoro, turut menjadi investor. Happy Hapsoro dikenal publik sebagai suami dari Ketua DPR, Puan Maharani.
Pahala Mansury kabarnya akan memimpin operasional. Ia memiliki pengalaman panjang di sektor perbankan dan BUMN, Pahala pernah menjabat sebagai Direktur Utama BTN hingga Wakil Menteri Luar Negeri, dan kini aktif sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Perdagangan dan Luar Negeri.
Dua orang sumber anonim Blockchainmedia.id, mengatakan, kabar akan hadirnya satu bursa kripto lain selain CFX itu memang sudah santer terdengar beberapa hari terakhir di pelaku industri crypto exchange di Tanah Air.
Salah seorang sumber itu pun memastikan, bahwa jika bursa kripto itu akan berdiri, maka itu akan menghindari “kesan monopoli” dari bursa kripto CFX.
“Lagipula itu akan memberikan pilihan bagi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) alias crypto exchange Indonesia untuk memilih bursa kripto yang pas dari segi efisiensi,” sebut sumber itu.
Ia pun tak menampik informasi bahwa ada pula sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa PFAK untuk mendirikan bursa kripto.
Dampak Figur Ternama dalam Dunia Kripto
Keterlibatan figur ternama seperti Haji Isam dalam industri kripto di Indonesia semakin menonjol. Nama-nama publik bisa menjadi magnet bagi pasar dan mempengaruhi tren investasi, terutama saat mereka terlibat dalam proyek baru yang inovatif.
Salah satu contohnya adalah FLOQ, yang diluncurkan oleh Timothy Ronald bekerja sama dengan Kalimasada dan mantan CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. FLOQ berperan sebagai platform perdagangan aset digital, yang memudahkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menukar aset kripto.
KMK Milik GoTo Berubah Jadi FLOQ, Diakuisisi Timothy Ronald?
Demikian pula, Triv, yang didirikan oleh Gabriel Rey, semakin populer berkat strategi promosi CEO-nya melalui media sosial dan kampanye edukasi. Platform ini menegaskan pola yang sama: figur di balik proyek sering menjadi faktor yang memicu minat masyarakat.
Kini, dengan hadirnya Haji Isam dan Happy Hapsoro, publik menantikan langkah resmi mereka. Rencana mereka untuk menghadirkan bursa kripto menambah dimensi baru, karena fokusnya adalah menjadi penyelenggara bursa, bukan sekadar crypto exchange. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.