Dunia keuangan tengah bergerak menuju era yang semakin digital. Teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI) kini tidak lagi sekadar wacana, melainkan pondasi baru yang mulai digunakan untuk membangun sistem keuangan modern. Dalam lanskap inilah, Cronos (CRO) memperlihatkan ambisi besarnya melalui roadmap terbaru untuk 2025–2026.
Membangun Infrastruktur Tokenisasi Global
Cronos resmi merilis roadmap terbarunya pada Selasa (26/08/2025). Dalam roadmap ini, mereka memaparkan rencana besar untuk meluncurkan platform tokenisasi menyeluruh yang mencakup berbagai kelas aset.
“Cronos menawarkan cakupan penuh mulai dari ekuitas, funds, komoditas hingga kategori yang lebih kompleks seperti asuransi, forex, dan properti, Cronos akan menyediakan infrastruktur terpadu untuk menghadirkan pasar ini ke dalam blockchain,” sebagaimana tercantum pada pengumuman resminya.

Tak berhenti di situ, Cronos juga memperkuat fondasinya dengan sentuhan kecerdasan buatan. Melalui peluncuran AI Agent SDK dan standar Proof-of-Identity, mereka ingin memungkinkan agen AI berinteraksi langsung dengan sistem keuangan on-chain.
Kunci adopsi terletak pada integrasi dengan Crypto.com. Berbekal lebih dari 150 juta pengguna dan 10 juta merchant, Cronos memiliki peluang besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus menghadirkan pengalaman tokenisasi yang inklusif serta patuh regulasi.
Dengan strategi ini, Cronos menegaskan sebagai infrastruktur utama pasar tokenisasi global. Roadmap tersebut menjadi bukti ambisi untuk memperluas adopsi sekaligus memperkuat posisi di era keuangan digital yang semakin kompetitif.
Mendorong Adopsi Massal dan Era Baru Cronos
Kekuatan Cronos tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga distribusi ritel melalui Crypto.com. Integrasi ini membuat layanan seperti lending, staking, dan pembayaran on-chain bisa diakses lebih mudah.
Di sisi lain, permintaan CRO juga didorong melalui pasar publik. Cronos masuk dalam Crypto Blue Chip ETF milik Trump Media & Technology Group, langkah yang diyakini mampu memperdalam likuiditas, memperluas adopsi, sekaligus meningkatkan legitimasinya.
Pada paruh pertama 2025, hasilnya mulai terlihat. Transaksi harian melonjak lebih dari 400 persen dan pengguna aktif naik 150 persen setelah block time dipangkas dari 6 detik menjadi 0,5 detik serta gas fee turun sepuluh kali lipat.
Ke depan, Cronos menargetkan US$20 miliar CRO melalui pasar publik, US$10 miliar aset tokenisasi RWA, dan 20 juta pengguna aktif pada 2026. Dengan kombinasi infrastruktur, distribusi, dan pasar publik, roadmap ini menjadi “battle plan” untuk mengukuhkan peran mereka di era keuangan digital. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.