Sambil menunggu berakhirnya kasus SEC AS dan Ripple Labs, para pemegang kripto XRP juga menanti crypto airdrop khusus untuk mereka.
Perseteruan antara Komisi Bursa dan Sekuritas AS tersebut dengan perusahaan Ripple Labs telah berlangsung sejak 2020, dan kini tampak mulai mendekati babak terakhir.
Investor pun memasang kaca mata kuda untuk memantau perkembangan kasus tersebut, juga prospek dari harga XRP ke depan. Hal tersebut terlihat dari harga XRP yang perlahan tumbuh sejak pertengahan September 2022.
Crypto Airdrop Khusus Pemegang XRP
Berdasarkan laporan Daily Hodl, para pemegang kripto Ripple tengah menantikan crypto airdrop yang dijanjikan oleh proyek kripto Flare.
Sekadar informasi, Flare Network adalah proyek yang bertujuan untuk membawa kemampuan kontrak pintar ke berbagai jaringan blockchain, dimulai dengan Ripple, kemudian Litecoin.
Kripto asli Flare adalah FLR, yang akan menjadi hadiah dalam crypto airdrop tersebut yang telah cukup lama tertunda.
Saat ini, proyek Flare secara resmi telah memasuki tahap pengujian beta dan melampaui “ambang desentralisasi.”
“Jaringan kini memiliki 20 validator di mainnet, empat dijalankan oleh Flare Foundation, 16 dijalankan oleh mitra validator,” ungkap Flare dalam cuitan Twitter.
Untuk mendapatkan bagian dalam crypto airdrop tersebut, Flare mengumumkan bahwa airdrop akan dibagikan kepada pemegang XRP berdasarkan snapshot jaringan yang diambil pada akhir tahun 2020.
“setiap pemegang yang memenuhi syarat akan segera menerima 15 persen dari token Spark (DLR) yang dapat diklaim, dan kemudian mengklaim rata-rata 3 persen per bulan. [Itu akan] berlangsung selama minimal 25 bulan dan maksimal 34 bulan,” ujar tim di balik proyek Flare.
Awalnya, rencana pendistribusikan crypto airdrop akan terjadi antara 24 Oktober dan 6 November jika validator telah sesuai mengambil peran mereka.
Namun, event tersebut akhirnya ditunda karena masalah internal proyek, sehingga kini dikonfirmasi akan dilangsungkan paling lambat tanggal 9 Januari 2023.
Sudut Pandang Analisis Teknikal Harga XRP
Sembari menanti crypto airdrop, pemegang XRP juga tampak akan meraih keuntungan tambahan dari apresiasi harga kripto Ripple.
NewsBTC melaporkan bahwa, harga XRP memiliki peluang untuk melanjutkan reli jangka pendek dalam analisis teknikal.
Berdasarkan grafik di atas, indikator Simple Moving Average 50 dan 200 baru membentuk golden cross, yang menandakan peluang bullish jangka menengah.
Juga, harga masih kokoh di atas support level US$0,4382 yang telah beberapa kali memantulkan harga. Tanda ini adalah lantai tebal untuk pijakan harga XRP, namun akan berakhir bearish jika harga jatuh kembali di bawahnya.
Terlebih, di sela-sela kasus dengan SEC AS, Ripple Labs tetap berfokus pada aktivitas pengembangan jaringan yang pada akhirnya akan berdampak baik pada harga XRP. Mari kita saksikan. [st]