Crypto BALD menyedot perhatian tatkala terbang 40 ribu persen, yang baru-baru ini terbit di blockchain Coinbase dalam tempo 48 jam.
Melansir dari Forbes, token BALD diluncurkan di Base Network, suatu rantai lapisan dua di atas Ethereum (ETH) dengan dibuat oleh perusahaan Coinbase.
Beberapa kisah tentang para pedagang crypto BALD yang mendapatkan keuntungan besar hanya dengan bertaruh dalam jumlah kecil, juga menghiasi sejumlah media.
Media finansial tersebut melansir NinjaNews, bahwa seorang pedagang dengan nama samaran Cheatcoiner dilaporkan menghasilkan US$1,5 juta dari investasi US$500.
Dalam kajian Forbes, alasan di balik kenaikan harga token ini termasuk pengaruh Coinbase terhadap harga crypto BALD dan dampak spekulatif peluncuran Base Network pada berbagai proyek.
BALD tidak perlu memiliki teknologi yang canggih atau dasar-dasar yang luar biasa; cukup jika memenuhi beberapa persyaratan yang berkaitan dengan kompatibilitas dengan Ethereum dan memanfaatkan kebaruan Base sebagai rantai baru
Hal yang sama terjadi dengan Ordinals Bitcoin dan token BRC-20 pada tahun ini, serta beberapa memecoin seperti PEPE yang pernah menjadi perhatian media.
“Selain itu, narasi tentang token yang menjadi memecoin juga berkontribusi pada popularitasnya,” imbuh media finansial.
Tantangan yang Bakal Menghadang Crypto BALD
Forbes melanjutkan, walau meraih kesuksesan cepat, token BALD menghadapi tantangan karena likuiditas yang terbatas, sehingga beberapa pemegang token tidak dapat menarik keuntungan dengan tingkat yang sama.
“Penting untuk diakui bahwa kapitalisasi pasar mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kesuksesan atau kesehatan suatu proyek di pasar kripto,” terang media finansial.
Karena pasar token sangat fluktuatif, situasi seputar BALD mungkin terus berubah secara signifikan di masa depan.
“Sebagai contoh, bayangkan sebuah proyek yang baru saja diluncurkan dengan pasokan token sebanyak 1.000.000. Meskipun harganya mungkin US$1 di bursa terdesentralisasi yang kurang dikenal, hal ini tidak berarti bahwa ada likuiditas sebanyak 1.000.000 dalam pasar tersebut.”
Menurut Forbes, meskipun crypto BALD mengalami pertumbuhan, namun likuiditasnya tidak cukup untuk memungkinkan semua pemegang token untuk menarik keuntungan pada tingkat yang sama.
“Saat artikel ini diterbitkan, pasar token sudah mengalami perubahan dramatis, berkali-kali.” [ab]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.