Ethereum, XRP, dan Unstaked hadirkan sentimen baru crypto bullish lewat lonjakan data derivatif, katalis regulasi, dan terobosan AI token, UNSD.
Crypto Bullish di Sekitar Ethereum (ETH)
Ethereum menunjukkan kombinasi kuat antara sentimen teknikal bullish dan dorongan institusional, dengan reli 3,5 persen dalam 24 jam terakhir memperkuat optimisme pasar. Kenaikan ini tak hanya mencerminkan aksi harga yang teknikalnya solid, tetapi juga dipicu oleh lonjakan aktivitas di pasar derivatif dan arus masuk ETF yang terus berlanjut meskipun persetujuan resmi dari SEC masih tertunda.
Untuk pertama kalinya pada Juni 2025, volume perdagangan futures Ethereum melampaui Bitcoin, menandakan adanya rotasi strategi dari institusi ke arah ETH, berdasarkan data dari Coinmarketcap.
Minat terbuka perpetual futures ETH bahkan mencetak rekor US$39,2 miliar pada 10 Juni 2025, dengan Binance dan CME menguasai 51 persen total volume. Lonjakan ini bersamaan dengan ditembusnya EMA 50-hari di US$2.609, yang memicu aksi beli algoritmik oleh dana kuantitatif.
Di sisi teknikal, ETH telah berhasil menembus Fibonacci level 38,2 persen di US$2.674 (berdasarkan swing high US$2.877), didukung lonjakan volume harian sebesar 50 persen menjadi US$20,1 miliar, menegaskan kekuatan breakout.
Momentum ini juga diperkuat oleh arus masuk ETF spot Ethereum sebesar US$52,7 juta pada 9 Juni 2025, memperpanjang tren positif selama 16 hari berturut-turut. Di tengah optimisme makro ini, indikator RSI 4-jam yang sempat oversold kini memantul ke level 50,3, sementara harga ETH mampu bertahan di atas support penting US$2.517.
XRP dan Katalis yang Saling Bertolak Belakang
Harga XRP tengah menghadapi katalis yang saling bertolak belakang—kejelasan regulasi yang kian positif bersaing dengan hambatan teknikal dan tekanan kompetitif di sektor pembayaran lintas batas. Dalam pekan yang dipenuhi agenda penting, volatilitas harga sangat mungkin meningkat tajam, khususnya menjelang keputusan SEC terkait ETF XRP dan penyelesaian gugatan hukum yang telah bertahun-tahun membayangi proyek ini.
Salah satu sorotan datang dari proposal baru Ripple CTO David Schwartz mengenai mekanisme biaya transaksi yang dapat dikembalikan. Sistem ini akan mengurangi risiko kelebihan bayar bagi pengguna, serupa dengan dampak EIP-1559 di Ethereum. Jika diterapkan, hal ini berpotensi menarik lebih banyak pengembang dan pengguna ke ekosistem XRPL.
Crypto bullish tambahan juga datang dari tambahan likuiditas dari integrasi USDC oleh dompet kripto D’CENT, yang memperkuat posisi XRP dalam sektor transfer lintas negara. Namun, masih terdapat risiko inflasi token dari 38 miliar XRP yang tersimpan dalam escrow, dengan tambahkan pasokan unit sebanyak 1 miliar XRP oleh Ripple.
Secara makro, persetujuan penyelesaian gugatan SEC senilai US$50 juta dan potensi ETF XRP dari Franklin Templeton menjadi dua katalis penting, dengan keputusan dijadwalkan pada 17 Juni 2025.
Peluang persetujuan ETF tersebut bahkan diprediksi sebesar 88 persen di platform prediksi Polymarket.
Di samping itu, kerangka regulasi seperti CLARITY Act di AS dan MiCA di Eropa turut memperkuat legitimasi XRP sebagai aset non-sekuritas, membuka jalan adopsi institusional.
Meskipun begitu, secara teknikal, XRP masih tertekan di bawah resistensi kuat US$2,30 dan US$2,48, sementara indikator RSI dan MACD masih menunjukkan sentimen netral ke bearish. Tantangan dari pesaing seperti Stellar dan SWIFT GPI tetap nyata, meski secara biaya dan kecepatan transaksi, XRP masih unggul.
Unstaked Perkuat Dunia Crypto dengan AI, Token UNSD Jadi Kuncinya
Unstaked diklaim muncul sebagai pelopor dalam memperkuat dunia crypto melalui kecerdasan buatan (AI) yang sepenuhnya terintegrasi dengan infrastruktur Web3. Di tengah gelombang adopsi AI yang masif sejak kemunculan ChatGPT pada 2022, Unstaked menawarkan pendekatan unik: menghadirkan AI Agent otonom yang dapat menjalankan kampanye media sosial, membangun komunitas, hingga memperkuat merek proyek kripto secara otomatis, realtime, dan terukur.
Inilah momen ketika AI tidak lagi sekadar alat bantu, tetapi menjadi pemain aktif dalam strategi pertumbuhan ekosistem kripto. Dengan sistem antarmuka drag-and-drop, pengguna Unstaked—baik itu kreator konten, tim proyek, maupun pengelola komunitas—dapat mendesain dan meluncurkan AI Agent yang canggih tanpa latar belakang teknis.
Namun, di balik semua kapabilitas ini, terdapat satu elemen penting yang menjadikan mesin AI ini dapat berjalan: token UNSD. Token inilah yang menghubungkan seluruh mekanisme Unstaked secara ekonomi dan fungsional.
UNSD adalah token utilitas utama yang membuka akses ke fitur premium seperti priority processing, template eksklusif untuk kampanye NFT, moderator AMA otomatis, hingga pelaporan analitik canggih seperti engagement heatmap dan competitor benchmarking. Selain itu, token ini memberi kekuatan kepada komunitas untuk ikut serta dalam tata kelola platform melalui community governance. Pengguna dapat ikut menentukan arah pengembangan Unstaked secara langsung, mencerminkan prinsip desentralisasi khas dunia crypto.
Hingga 16 Juni 2025, Unstaked telah memasuki tahap ke-20 dengan harga token US$0,01139, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$9.862.631,15 dari total lebih dari 1,16 miliar token yang telah terjual.
Ketiga proyek—Ethereum, XRP, dan Unstaked—menawarkan narasi berbeda namun saling memperkuat dalam membentuk sentimen baru crypto yang kian matang secara teknikal, institusional, dan inovatif.
Ethereum didorong oleh data derivatif dan momentum ETF; XRP tengah berada di persimpangan antara kejelasan regulasi dan tekanan teknikal; sementara Unstaked memperkenalkan fondasi baru lewat integrasi AI yang didorong oleh token UNSD. Ketiganya mencerminkan bagaimana lanskap kripto kini ditentukan oleh interaksi antara teknologi canggih, kepastian hukum, dan dorongan dari komunitas pengguna yang semakin sadar nilai. [ps]